Bacan, HarianMalut – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara melaksanakan pertemuan dengan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Halsel untuk membahas beberapa hal penting terkait dengan peristiwa persoalan hukum di Halsel yang masih marak terjadi, bertempat diruang aula Kapolres Halsel, Rabu (4/3/2025).
Turut hadir dalam silaturahmi itu, Kapolres Halsel, Wakapolres Halsel, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kabag SDM, Kasi Propam, Ketua DPC GAMKI Halsel, Sekretaris DPC GAMKI Halsel dan tiga orang Pengurus.
Persoalan Hukum yang di bahas yakni, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan seksual, sabung Ayam di wilayah pulau Obi dan Bacan, tambang mas illegal, illegal logging, persoalan tapal batas di Desa Bobo dan Fluk, Obi, yang berpotensi melahirkan konflik di masyarakat, serta beberapa persoalan hukum lainnya
Hal itu disampaikan Ketua DPC GAMKI Halsel, Van Costan E. E. Galouw, ditengah-tengah berlangsungnya agenda silaturahmi itu.
“Kami berharap, Polres Halsel dapat bersinergi dalam menyikapi persoalan-persoalan hukum ini dengan bijak dan tegas,” ucap Van.
Van Coston mengatakan, pihaknya siap membantu kerja-kerja Polres Halsel untuk mengatasi berbagai problem yang masih marak terjadi hari ini dan seterusnya
“Kami akan mendedikasikan diri untuk menjadi sahabat Polres Halsel dalam ikut serta mencegah dan mengatasi persoalan hukum,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris DPC GAMKI Halsel, Sefnat Tagaku, juga meminta kesediaan kerja sama dengan pihak Polres Halsel untuk program GAMKI Mengabdi dengan agenda donor darah gratis dan sosialisasi Masyarakat Sadar Hukum.
“Ada program GAMKI mengabdi yang akan kami lakukan dalam waktu dekat dengan kegiatan donor darah gratis dan sosialisasi masyarakat sadar hukum. Hal ini, kami minta kerja sama dengan Polres Halsel untuk merealisasikan program yang telah kami tetapkan pada saat Rakercab,” kata Sefnat.
Menanggapi penyampaian GAMKI Halsel, Kapolres Halsel, AKBP Hendra Gunawan menyampaikan terima kasih atas perhatian khusus dari DPC GAMKI Halsel terhadap persoalan-persoalan hukum diwilayah Halsel.
“Kami meminta kerja sama dari semua pihak termaksud GAMKI untuk bersinergi dalam melihat problem hukumdi Halsel,” ucap AKBP Hendra.
AKBP Hendra juga mengapresiasi sekali atas kedatangan teman-teman GAMKI, kehadiran teman-teman saya angkat jempol.
“Saya berharap kedepan kita selalu bersinergi bersama dalam membangun kabupaten Halmahera Selatan,” ucapnya.
Kapolres Halsel juga merespon positif terkait dengan sejumlah persoalan yang disampaikan oleh GAMKI Halsel.
“Prinsipnya kami akan terus berusaha untuk bisa bekerja maksimal. Kami butuh teman-teman untuk terus bekerja sama demi daerah ini,” ujarnya.
Sementara terkait program donor darah gratis dan sosialisasi masyarakat sadar hukum, lanjut AKBP Hendra, akan menyediakan tempat untuk kegiatan tersebut.
“Untuk donor darah, bisa tempatnya lansung disini. Kami juga siap personil untuk donor. Nanti kita laksanakan usai Idul Fitri bersamaan juga dengan sosialisasi masyarakat sadar hukum,” katanya mengakhiri. (KBRN/UN)
