Galela, HarianMalut – Petugas Karantina Maluku Utara melalui satuan pelayanan Pelabuhan Laut Tobelo, melakukan pemeriksaan 20 ton daging ayam beku asal Surabaya. Daging ayam beku ini akan memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadan di wilayah Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
“Dalam rangka memastikan kelayakan serta kesehatan daging ayam yang akan didistribusikan, petugas Karantina Maluku Utara terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan yang ketat,” Kepala Balai Karantina, Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku Utara, Willy Indra Yunan, Selasa (4/3/2025).
Pemeriksaan dilakukan terhadap reefer container yang membawa komoditas daging ayam beku yang tiba dengan kapal tol laut KM. Lognus 5 di Pelabuhan Galela pada Sabtu (1/3/2025).
“Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan suhu daging, kondisi kelayakan, dan keadaan daging sesuai dengan dokumen asalnya,” kata Willy.
Selanjutnya, selama Ramadan, kata Willy, pihaknya terus mengintensifkan pengawasan di pintu masuk pelabuhan maupun bandara. Ini dilakukan dikarenakan pada Ramadan mobilitas keluar masuk barang maupun logistik cukup tinggi.
Pengawasan karantina pada saat Ramadan pun meliputi beberapa aspek, seperti, pengawasan terhadap media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK). Kemudian pengawasan terhadap Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan pengawasan terhadap Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). (KBRN/DIMAN)
