HarianMalut, Jakarta – Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Khairunas mengimbau jemaah haji yang membutuhkan bantuan agar tidak segan meminta bantuan kepada para petugas haji. Ia menyampaikan bahwa pemerintah telah menugaskan para petugas haji untuk melayani jemaah dengan sepenuh hati.
“Jangan segan meminta bantuan. Para petugas sudah menunggu di sana, kita ingin jemaah merasa nyaman, senyum, aman, dan bahagia,” kata Khairunas dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).
Hal tersebut disampaikan Khairunas usai meninjau Embarkasi Haji Donohudan, Solo, Jawa Tengah. Dalam peninjauan itu, dia mengecek sejumlah hal, seperti jalur cepat (fast track), pembinaan petugas, hingga inspeksi dapur katering.
Di fast track Mecca Route Bandara Adi Soemarmo, Khairunas meninjau sistem pemeriksaan keimigrasian yang telah disiapkan Pemerintah Arab Saudi. “Hasil pemantauan menunjukkan, satu jamaah hanya butuh waktu sekitar satu menit untuk proses imigrasi,” ujarnya.
“Bahkan bisa lebih cepat jika mereka sudah sidik jari. Artinya, satu kloter bisa selesai dalam waktu kurang dari satu jam,” ucapnya menambahkan.
Selain itu, ia juga memberikan perhatian khusus kepada jamaah lanjut usia dan pengguna kursi roda. Fasilitas dan pendampingan, kata dia, telah disediakan secara khusus agar kelompok rentan ini tetap mendapatkan layanan terbaik.
Berikutnya, Khairunas mengingatkan jamaah untuk menjaga stamina, khususnya menjelang puncak ibadah di Arafah. “Jaga stamina untuk di Arafah, bagi jemaah yang butuh pendampingan, ada petugas kloter dan tenaga kesehatan yang siap membantu,” katanya.
Khairunas turut mengimbau agar jamaah mengenali sistem syarikah berdasarkan pita dan simbol warna masing-masing, menjaga kekompakan, dan fokus pada niat ibadah, bukan urusan belanja. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Asisten Manajer Mecca Route dari Kerajaan Arab Saudi Abdulillah menyampaikan komitmen yang sama terkait dengan pelayanan jamaah.
“Spirit kami adalah melayani jamaah sebaik mungkin. Kami merasa ini adalah tugas kehormatan untuk melayani para dhuyufurrahman (tamu Allah),” ujarnya.
KBRN












Komentar