HarianMalut, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan siap mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR). Mendagri menyebut, pihaknya siap mengkoordinasikan pemerintah daerah mendukung Sekolah Rakyat.
“Salah satu tugas Kementerian Dalam Negeri adalah untuk menghubungkan dengan pemda-pemda, karena ini kan Sekolah Rakyat. Ini nanti banyak sekali hubungannya dengan Pemda,” ujar Mendagri usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang Sarana Prasarana dan Infrastruktur Jaringan Sekolah Rakyat di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Menurut Tito, keterlibatan pemda berupa penyediaan lahan, infrastruktur bangunan, perizinan, akses jalan, infrastruktur kelistrikan, hingga dukungan SDM. Namun, secara teknis, pekerjaan itu masih akan dibahas bersama jajaran kementerian/lembaga dan pemda.
Mendagri menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto sudah mengarahkan akan dibangun 200 Sekolah Rakyat dengan skema bottom-up. Sehingga memungkinkan Pemda mengusulkan pendidikan Sekolah Rakyat di wilayahnya.
“Misalnya tanahnya minimal lima hektare, harus status clear and clean, ngga ada masalah ngga ada dispute. Apakah di situ ada akses infrastruktur jalan, air, listrik,” katanya.
Kemendagri bersama Kemensos, KemenPU, dan pihak terkait lainnya akan menggelar rapat teknis membahas serta menyosialisasikan Sekolah Rakyat kepada Pemda. Menurut Mendagri, pihaknya juga akan menerbitkan Surat Edaran kepada Pemda untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat.
KBRN
Komentar