Kemendukbangga/BKKBN Kembali Salurkan Bantuan Nutrisi Keluarga Stunting

Makian, HarianMalut – Semangat Berbagi di bulan suci Ramadaan diaplikasikan Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Maluku Utara dengan menggelar aksi sosial yang nyata.

Penyaluran bantuan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting di Pulau Makian yang diberikan kepada anak-anak di bawah usia dua tahun dan ibu yang sedang menyusui serta ibu Hamil di dua Kecamatan Yakni Kecamatan Makian Barat dan Kecamatan Makian Pulau meliputi desa Tegono. Sabelei, Waigitang,  Rabutdaiyo, Gitang dan Kyowor.

Pembagian sembako ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah stunting serta membantu meringankan beban masyarakat. Paket bantuan yang disalurkan terdiri dari telur, beras, minyak goreng, dan susu.

Pada kegiatan tersebut hadir selain Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara, Victor Palimbong dan Sekban Ansar Jainahu beserta Jajaran.
Meskipun akses jalan tidak memadai tetapi tidak sedikitpun meredam semangat berbagi di bulan Ramadan.

Kegiatan yang bertajuk Ramadan Tenang Menyenangkan, Berbagi bantuan Nutrisi dalam Implementasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Kemendugbangga, Mereka turun langsung ke lapangan untuk membagikan bantuan dari dari desa ke desa ke penerima manfaat.

Kepala Perwakilan KemendukBangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara, Victor Palimbong menegaskan bahwa program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Salah satu Quick Win Menteri Wihaji, bertujuan untuk mendukung kesehatan anak-anak dengan cara pemenuhan gizi ibu dan anak agar tumbuh-kembang anak optimal.

“Pemberian makanan bergizi ini tidak hanya membantu pertumbuhan anak, tetapi juga akan meningkatkan kecerdasan anak dan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan keluarga nantinya,” ujar pria kelahiran Sanana ini.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga di bulan Ramadan. Menariknya, pembagian sembako ini juga menjadi harapan bagi warga utamanya di bulan Ramadan.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga program seperti ini terus berlanjut demi masa depan anak-anak kami,” ujar seorang ibu dari Desa Sabale.
Selain itu, beberapa keluarga penerima manfaat juga berharap menteri Kemendukbangga/BKKBN dapat turun langsung atau berkunjung ke pulau Makian.
“Pak Wihaji, kesini kah” harap salah satu penerima manfaat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional percepatan penurunan stunting yang terus digalakkan oleh Kemendukbangga/BKKBN. Pemerintah berharap dengan adanya bantuan ini, keluarga penerima manfaat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

KBRN

 

banner 250250

Komentar