Jakarta, HarianMalut – Kementerian Kesehatan Indonesia kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk mengirimkan sejumlah tenaga kesehatan Indonesia ke Arab Saudi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kerja sama ini dilakukan lantaran kurangnya tenaga kesehatan di Arab Saudi.
“Nah, Menteri Kesehatan Arab Saudi tertarik karena di Arab sendiri orangnya sedikit. Tenaga kesehatan (Nakes) di Indonesia sebenarnya bagus gitu melayani,” kata Menkes kepada wartawan di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (24/02/2025).
Ia mengatakan, sebelumnya kerja sama saling mengirimkan tenaga kesehatan juga pernah dilakukan dengan sejumlah negara. Di antaranya, Jerman, Belanda, dan Jepang.
“Nah, yang ini kan di semua negara tuh butuh perawat sebenarnya dan banyak sekali. Jadi, kalau saya ada meeting G20 itu Menteri Jerman minta, Menteri Belanda minta, Menteri Jepang minta yang jalan duluan, kan, Jerman,” katanya, menjelaskan.
“Jadi Poltekkes kita udah punya kelas internasional. Itu menjadi perhatian kita,”ucap Menkes.
Sementara, Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd bin Abdul Rahman Al-Jalajel mengatakan, kerja sama lainnya adalah pelatihan bidang kesehatan di Arab Saudi dan Indonesia. Ia berharap, kerja sama ini dapat melahirkan tenaga kesehatan terbaik antar kedua negara.
“Dalam kunjungan ini, perusahaan kesehatan hadir bersama kita dan mereka menandatangani empat perjanjian. Di antaranya seputar tenaga kerja dan bahkan pelatihan di sini dan pelatihan di Arab Saudi untuk memiliki tenaga kerja yang lebih baik di kedua negara,” kata Fahd. (KBR/AAD)