HarianMalut, Muzdhalifa – Akibat keterlambatan bus penjemputan jemaah haji yang akan menuju ke Mina dari Muzdhalifa terpaksa berjalan kaki, namun, untungnya jemaah haji Maluku Utara utamanya kloter 13 UPG semuanya menggunakan bus, dengan menempuh jarak sekitar 2 km dari tenda ke tempat melontar.
Ketua kloter 13 UPG Makassar Samsudin Fatahuddin, Sabtu (7/6/2025) melalui saluran telepon seluler dari Mina mengatakan, jemaah haji kloter 13 saat ini sementara melaksanakan melontar dan sebagian besar sudah melontar.
“Para jemaah haji kloter 13 kemarin telah menyelesaikan melontar pertama Aqabah dan saat ini melaksanakan melontar kedua sekaligus Mabid di area Jamarad,” ujar Samsudin.
Setelah melakukan melontar kedua kata Samsudin yang juga KTU Kanwil Kemenag Maluku Utara, pada tengah malam jam 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS) para jemaah haji kloter 13 juga akan melakukan melontar ketiga untuk menyelesaikan kegiatan di Mina.
Menyinggung jemaah haji kloter 13 yang meninggal di RS Malik Abdul Aziz Makkah menurut Samsudin, saat jemaah tersebut meninggal semua berada Muzdhalifa menuju ke Mina, sehingga pengurusan jemaah yang meninggal dilakukan oleh Syarikah.
“Karena kami petugas kloter 13 semua berada di Armuzna, sehingga semua pengurusan jemaah haji yang meninggal H. Muin Puasa Habib tidak melibatkan dari Kloter,” ucap Samsudin.
Meskipun demikian pihaknya menerima laporan dari Syarikah terkait dengan pengurus jemaah haji kloter 13 yang meninggal.
KBRN
Komentar