Ternate, HarianMalut – Komunitas Anak Muda Sadar Sampah (ANKAM) mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ternate untuk segera mengambil langkah dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin parah, Senin (24/3/2025).
Fajar Megantara, CEO ANKAM Ternate mengatakan bahwa permasalahan sampah yang terbawa air di Kelurahan Soasio pada pekan lalu, perlu menjadi perhatian serius kedepannya.
“Sampah tersebut berasal dari sungai yang mengalir dari hulu hingga hilir. Kami berharap pemerintah segera mencari solusi untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Fajar.
Fajar juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan kepada Pemkot Ternate dan DLH untuk melakukan sosialisasi rutin mengenai pengelolaan sampah di setiap kampung, melibatkan RT/RW, dan komunitas setempat.
“Pemerintah juga perlu mempertimbangkan tempat pengelolaan sampah plastik selain hanya mengandalkan Bank Sampah. Dibutuhkan inovasi lebih lanjut, seperti menyediakan alat untuk mengurangi sampah,” katanya.
Menurut Fajar, pemerintah daerah belum efektif melibatkan komunitas peduli sampah dalam upaya penyelesaian masalah ini, sehingga kerjasama yang lebih baik sangat diperlukan.
“Kami sudah beberapa kali berdiskusi dengan pemerintah daerah mengenai program-program bersama, namun hingga kini belum ada tindakan nyata,” ungkapnya.
ANKAM berencana untuk terus melaksanakan program edukasi dan sosialisasi, termasuk melalui program Go to School dan edukasi ke masyarakat serta kampus.
“Selain itu, kami juga akan melakukan kegiatan pembersihan sampah setiap minggu, dan beberapa program yang tertunda selama Ramadan akan dilanjutkan setelah bulan suci ini,” kata Fajar, mengakhiri.
KBRN
Komentar