HarianMalut, Ternate – Malut United dinyatakan memenuhi syarat sebagai klub profesional setelah melengkapi 5 aspek lisensi yang disyaratkan oleh PSSI dan AFC. Lima aspek itu di antaranya aspek Legal, Personal dan Administrasi, Keuangan, Infrastruktur dan Sporting.
“Kita dinyatakan lolos untuk level nasional. Jadi, Malut United dan seluruh tim Liga 1 dinyatakan layak untuk mengikuti kompetisi Liga 1 musim berikutnya,” kata Perwakilan Manajemen Malut United, Asghar Saleh, Jumat (16/5/2025).
Sementara itu, untuk dapat berkompetisi di level Asia, Malut United harus lebih dulu memenuhi dua aspek lainnya sesuai yang distandarkan oleh AFC. Aspek itu antara lain pelatih kiper dan pelatih fisik wajib berlisensi AFC.
“Pelatih kiper dan pelatih fisik kita belum memenuhi standar regulasi yang ditetapkan AFC. Pelatih fisik dan pelatih fisik minimal memenuhi lisensi level III, sementara kita dan beberapa klub lainnya baru level II,” katanya, menjelaskan.
Meski begitu, menurut Asghar manajemen akan berupaya penuh sehingga segala aspek yang disyaratkan dapat terpenuhi. Berkaitan dengan itu, saat ini manajemen sedang membangun komunikasi dengan PSSI terkait pemenuhan lisensi tersebut.
“Kita lagi komunikasi dengan PSSI, mudah-mudahan ada ruang. Misalnya sebelum kompetisi musim berikut dilakukan ada pelatihan khusus pelatih lokal yang berkaitan dengan fisik,” ujar Asghar.
Namun, bila program pelatihan dimaksud belum dapat dijalankan, maka manajemen akan mencari jalan keluar lain untuk memenuhi standar lisensi tersebut. Namun pemenuhan standar lisensi oleh AFC ini akan dilakukan segera bola musim depan Malut United berkompetisi di Asia.
“Misalnya kita menggunakan jasa pelatih kiper atau pelatih fisik yang berlisensi sesuai dengan yang ditentukan oleh AFC. Itu kalo kita lolos ke kompetisi Asia,” ujarnya.
Asghar menambahkan, dalam beberapa hari terakhir Malut United kedatangan tim dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kehadiran mereka di Ternate untuk melakukan verifikasi manual terhadap seluruh dokumen legal yang dimiliki Malut United.
“Mereka (PT LIB) melihat kondisi Stadion Gelora Kie Raha secara keseluruhan, termasuk stadion pendukung untuk akademi di Tidore. Dan semuanya dinyatakan lolos lisensi untuk mengikuti kompetisi BRI Liga 1, dan hanya terhalang pada dua aspek jika Malut berkompetisi di Asia,” kata Asghar, mengakhiri.
KBRN
Komentar