HarianMalut, Ternate – Menjelang Iduladha, salah satu sunnah yang sangat dianjurkan adalah berkurban. Bukan hanya sebagai aspek ibadah, berkurban juga merupakan syiar dalam islam.
Keutamaan berkurban beberapa kali disebutkan di dalam Al-Qur’an dan disandingkan dengan perintah shalat “fashalili rabbika wanhar”, sebagai tanda bahwa kurban memiliki keutamaan yang luar biasa.
Ketua umum Ikatan Dai Indonesia Maluku Utara, M. Laode Ilman mengatakan, berkurban adalah syariat islam, oleh sebab itu kita bisa melihat beberapa keagungan berkurban di dalam Al-Qur’an.
“Berkurban menjadi syiar sehingga disyariatkan langsung oleh Allah SWT, sebagaimana dalam surat Al-Hajj ayat 32 “siapa saja yang gemar mengangungkan syiar Allah maka itu pertanda takwa kepada Allah swt” . Kata Laode, Senin (2/6/2025).
Selain itu dalam surat Al-Hajj 37 disebutkan “bukan daging dan darahnya yang sampai kepada Allah, melainkan takwa kalian”. Begitupula dengan kisah qabil dan habil ketika Allah SWT menerima kurban salah satu diantara mereka “innamaa yataqabballahu minal muttaqin” juga dieratkan relevansinya sebagai ketakwaan disisi Allah SWT.
Maka berkurban menjadi bukti bagi mereka yang memiliki ketakwaan kepada Allah SWT.
Laode juga menghimbau kepada orang-orang yang melaksanakan kurban supaya tetap memperhatikan hewan kurbannya sesuai dengan yang telah ditentukan oleh syariat islam.
KBRN
Komentar