HarianMalut, Riau – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan pengecekan untuk menanggapi aduan masyarakat mengenai bau dari limbah PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Hal tersebut dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq yang datang langsung ke Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (11/5/2025).
Pihaknya langsung menuju ke lokasi pabrik dan pengelolaan limbahnya. Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk menindaklanjuti arahan Komisi XII DPR dan keluhan masyarakat.
“Dari aspek kebauan ini sedang akan didalami oleh Deputi Penegakan Hukum (Gakkum) KLH. Ini untuk menjawab arahan dari DPR Komisi XII dan keluhan masyarakat, apakah ini aspek kebauannya sudah sesuai dengan peraturan atau belum,” ujar Hanif di lokasi.
KLH berencana menurunkan tim untuk melakukan pengecekan lebih lanjut dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi. Langkah ini diambil untuk memberikan kepastian dan transparansi kepada masyarakat.
Dalam peninjauan tersebut, Menteri Hanif beserta jajarannya menemukan 10 tempat pembuangan akhir (landfill). Tujuh di antaranya telah mendapatkan izin resmi penutupan dari KLH.
“Jadi ada 10 landfill, 1-7 telah clearance atau mendapat izin penutupan landfill-nya dari KLH. Untuk yang landfill ke-8 insya Allah dalam minggu ini selesai prosesnya sehingga juga keluar clearance,” ucap Hanif.
Landfill ke-9 masih digunakan dan menurut perhitungan Dirut RAPP, masih memiliki kapasitas sekitar 140 ribu ton. Selain itu, terdapat juga landfill baru yang sedang beroperasi.
Meskipun secara garis besar pengelolaan limbah PT RAPP dinilai masih dalam batas wajar, KLH tetap akan menurunkan tim untuk pengecekan lebih detail. Menteri Hanif menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan.
Ia meminta pemerintah daerah untuk aktif mengawasi dan mengawal pengelolaan limbah industri di Kabupaten Pelalawan. Hal ini penting untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Menteri Hanif berharap Kabupaten Pelalawan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan limbah bagi daerah lain. “Mudah-mudahan dengan dukungan RAPP dan kerja keras Bupati Pelalawan paling tidak menjadi contoh buat yang lain,” ujar Hanif.
KBRN












Komentar