Madinah, HarianMalut – Rasa haru menyelimuti Ramli (55) saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Selasa (6/5/2025). Tangannya tak lepas menggenggam sang istri, Mutahara Imran (53).
Rasa harunya bukan tanpa alasan, mimpinya selama ini akhirnya menjadi kenyataan. Tabungan hajinya selama 14 tahun, akhirnya membuat keduanya dapat menunaikan ibadah haji bersama untuk pertama kalinya.
“Alhamdulillah, ini sudah lama kami impikan. Setiap malam saya berdoa supaya bisa ke Tanah Suci bersama istri, Insya Allah dikabulkan,” kata Ramli dengan suara bergetar.
Ramli adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama, Kecamatan Kajang, Bulukumba. Penghasilannya tidaklah besar, namun sejak 2010, ia mulai menabung secara rutin di bank syariah untuk biaya haji.
Ia mengaku tak pernah mengambil sepeser pun dari tabungannya meski pernah mengalami masa sulit. “Saya selalu bilang ke istri, kita bisa makan sederhana, tapi jangan sentuh uang haji,” kata jemaah kloter 8 embarkasi Makassar ini sambil tersenyum.
Selama menunggu, Ramli aktif dalam mempelajari amalan dan bacaan-bacaan untuk berhaji. Sehingga dapat maksimal nantinya saat berada di tanah suci.
“Insyaallah kami akan mendoakan anak-anak kami dan semua warga Bulukumba agar diberikan kesehatan dan rezeki yang berkah. Begitu juga dengan keselamatan negeri ini,” ujarnya.
KBRN
Komentar