Menyusuri Pulau Sara’a, ‘Surga Tersembunyi’ di Ujung Talaud

HarianMalut, Talaud – Pulau Sara’a adalah salah satu destinasi favorit di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Pulau ini berada di wilayah Kecamatan Lirung dan memiliki daya tarik alam yang sangat memesona.

Daya tarik utama Pulau Sara’a adalah pasir putih halus seperti tepung yang memanjang di pesisir timur. Air lautnya jernih kebiruan, menjadikan tempat ini spot ideal untuk berenang dan fotografi bawah air.

“Pulau ini sangat indah. Bagai serpihan surga kecil yang jatuh ke bumi,” kata Waty, wisatawan lokal ditemui, Sabtu (10/5/2025).​

“Pasir putihnya sangat halus seperti tepung, cocok untuk piknik dan bermain pasir.” Pulau Sara’a juga dikenal dengan ekosistem bawah laut yang masih terjaga dan sangat memikat mata.

Terumbu karangnya berwarna cerah, dihuni ikan hias seperti nemo, kerapu, dan angel fish. Aktivitas snorkeling dan diving jadi pilihan utama wisatawan, karena airnya tenang dan jarak pandang cukup jauh.

Menurut data Dinas Pariwisata Talaud, kunjungan wisatawan ke pulau ini naik 25 persen sejak 2023. Untuk menuju Pulau Sara’a, wisatawan bisa menempuh perjalanan 20-30 menit menggunakan speetboat.

Transportasi laut ini bisa dijangkau dari Pelabuhan Lirung maupun Pelabuhan Melonguane setiap hari. Tarif sewa speetboat dari Pelabuhan Melonguane berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp400 ribu sekali jalan.

Sementara dari Pelabuhan Lirung lebih murah, yakni Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per perjalanan. Pemerintah daerah terus mendorong promosi Pulau Sara’a melalui media sosial dan event tahunan pariwisata.

Target kunjungan wisatawan tahun 2025 ditetapkan sebanyak 10.000 orang. Jumlah target sebanyak itu, naik dari 7.000 pengunjung tahun lalu.

KBRN

Komentar