Yaman – Angkatan bersenjata Yaman telah merilis rekaman menaiki dan menenggelamkan kapal Magic Seas, yang perusahaan pemiliknya melanggar larangan Yaman terhadap kapal-kapal yang menuju Israel.
Rekaman itu menunjukkan awak kapal menolak menanggapi panggilan dan peringatan dari angkatan laut sebelum tindakan militer diambil terhadap mereka.
Adegan tersebut mengungkap momen ketika Magic Seas menjadi sasaran kapal angkatan laut tak berawak, diikuti oleh serangan oleh Pasukan Khusus Yaman, yang menyebabkan tenggelamnya kapal tersebut.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengatakan pada hari Senin, “Kami tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan yang tepat untuk mencegah kapal mana pun milik perusahaan ini yang telah berurusan dengan musuh Zionis dan melanggar larangan masuk ke pelabuhan Palestina yang diduduki.”

Foto menunjukkan mmen Pasukan Khusus Yaman menaiki kapal “Magic Seas”, 7 Juli 2025. (Foto oleh angkatan bersenjata Yaman
“Kami tegaskan bahwa kapal-kapal perusahaan ini adalah target sah bagi pasukan kami di mana pun kami bisa mencapainya, dan mereka memikul tanggung jawab penuh,” katanya.
Saree menegaskan bahwa angkatan bersenjata Yaman “akan terus mencegah navigasi Israel di Laut Merah dan Laut Arab serta mengganggu pelabuhan Eilat sampai agresi Israel di Gaza berhenti dan blokade dicabut.”
Foto menunjukkan tenggelamnya kapal “Magic Seas” pada 7 Juli 2025. (Oleh angkatan bersenjata Yaman)
MV Magic Seas adalah kapal pengangkut barang curah yang dioperasikan Yunani dan berbendera Liberia dan sedang menuju wilayah pendudukan.
Laut Merah, yang berbatasan dengan pantai Yaman, merupakan jalur air penting untuk minyak dan komoditas, tetapi angkatan bersenjata Yaman telah melarang masuknya kapal-kapal yang menuju Israel sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas dengan Gaza dan setelah Israel memulai kampanye genosida di Gaza.
Sumber: Presstv.ir












Komentar