Halbar, HarianMalut – Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Ibu Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Urara melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Ibu, pada Minggu 16 Maret 2025 pukul 20:43 WIT.
Petugas Pos PGA Ibu, Richard Chaniago mengungkapkan, tinggi kolom abu saat erupsi teramati kurang 1.000 meter di atas puncak berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 18 detik,” ucap Richard melalui rilis WAG, Minggu (16/3/2025).
Richard mengatakan, saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III (Siaga), maka diimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” ujarnya.
Richard menambahkan, untuk seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Sementara untuk masyarakat, agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
“Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu,” katanya mengakhiri.
KBRN
Komentar