Halmahera Barat, HarianMalut – Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Ibu Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara melaporkan peningkatan aktivitas kegempaan yang terjadi pada Kamis 17 Maret 2025.
Petugas Pos PGA Ibu, Iskandar Hi Abdulbar menyatakan, berdasarkan pengamatan pada enam jam mulai pukul 06:00 hingga 12:00 WIT. ada sebanyak 22 letusan yang terjadi dan tidak teramati adanya asap kawah.
“Selain gempa letusan, juga terjadi 37 kali gempa hembusan, 38 kali gempa vulkanik dangkal dan 14 kali gempa tektonik jauh,” ucap Iskandar, melalui rilis WAG, Kamis (17/4/2025).
Iskandar menyatakan, saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III (Siaga), maka diimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” ujarnya.
Untuk seluruh pihak, lanjut Iskandar, diminta selalu menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
“Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu,” katanya mengakhiri.
KBRN
Komentar