Ternate – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, menggelar Puncak Paritrana Award 2024. Acara pemberian penghargaan ini berlangsung di Hotel Bela Ternate, Kamis (3/7/2025).
Pemberian Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya Universal Coverage Jamsostek (UCJ) atau cakupan keseluruhan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Salah satu indikator dalam penilaiannya yaitu tingginya kepedulian dan partisipasi aktif pemerintah/perusahaan/lembaga dalam mendorong terciptanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Di Maluku Utara, BPJS Ketenagakerjaan bersama pemerintah provinsi memberikan penghargaan kepada 6 kategori. Antara lain, kategori UKM (Usaha Kecil Mikro), Pertambangan dan Konstruksi, Sektor Pendidikan, Sektor Jasa Keuangan, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah.
Kategori UKM, terbaik 1 diraih Katering Ria, Pertambangan dan Konstruksi diraih PT IWIP, Sektor Pendidikan diraih Universitas Hein Namotemo. Selanjutnya, kategori Sektor Jasa Keuangan, terbaik I diraih BPRS Bahari Berkesan, Pemerintah Desa diraih Desa Marabose, Halmahera Selatan, dan Pemerintah Daerah diraih Kota Ternate.
“Pada tahun 2024 UCJ Maluku Utara berada pada angka 59,29 persen dan berada di peringkat 7 dari 38 Provinsi dengan UCJ terbesar. Tentunya capaian ini berdasarkan dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sehingga UCJ Maluku Utara meningkat setiap tahunnya,” kata Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, yang hadir dalam kesempatan itu.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam kesempatan yang sama mengatakan, pemerintah provinsi telah memperluas cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan. Melalui kerja sama bersama BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya telah memberikan perlindungan terhadap 4.746 nelayan ke dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Di Malut ada 424 ribu pekerja perlu dicover ke dalam BPJS Ketenagakerjaan, namun, pencapaian kita baru 42 ribu. Target kita di tahun 2025 mencapai 68 persen UCJ, artinya kita punya PR menambah cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar Gubernur Sherly.
Menurut dia, dorongan menambah cakupan kepesertaan masyarakat rentan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi tanggung jawab semua pihak. “Ini bukan PR pemerintah provinsi dan kabupaten/kota saja, tetapi menjadi PR seluruh stakeholder,” ucap Sherly, menambahkan.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ternate, I Wayan Alit Mahendra Putra Adi N, mengatakan, Paritrana Award merupakan langkah peningkatan UCJ. Dengan kegiatan ini diharapkan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan berjalan optimal sehingga dapat mencegah kemiskinan ekstrem.
“Apresiasi ini sebagai wujud sinergi dan kerja sama BPJS Ketenagakerjaan. Dengan pemerintah daerah serta stakeholder atau pemangku kepentingan di Maluku Utara,” ujar Alit, sapaannya.
Sumber: RRI Ternate












Komentar