HarianMalut, Ternate – Pascasarjana Universitas Khairun (Unkhair) menggelar program pengabdian kepada masyarakat (PKM)di Kelurahan Foramadiahi, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (24/5/2025). Kegiatan tersebut berupaya untuk mendorong peningkatan kapasitas kelompok perhutanan sosial di wilayah KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Ternate – Tidore.
Andy Kurniawan, anggota tim pelaksana PKM tingkat pascasarjana Unkhair menyampaikan latar belakang program pengabdian. “Banyak program yang gagal karena lemahnya kapasitas organisasi, tata kelola, dan perencanaan kelompok,” ungkap Andy.
Oleh karena itu, menurut Andy program pengabdian bertujuan untuk mendorong peningkatan kapasitas. “Peningkatan kapasitas diharapkan akan membantu kelompok lebih siap dalam menjalankan rencana kerja, menyusun laporan, dan mengakses pendanaan serta dapat bekerja sama dengan pihak lain,” katanya.
Kegiatan pengabdian salah satunya diisi dengan diskusi memperkenalkan komoditi yang memiliki nilai jual di pasar yakni kopi. Salah satu narasumber, Alan Halim menyampaikan kepada perwakilan kelompok perhutanan sosial yang hadir terkait potensi kopi.
“Untuk harga kopi sendiri semakin hari semakin naik dengan iklim cuaca yang sini sering berubah maka potensi di Indonesia sanggat diunggulkan oleh karena itu sangat bagus kalo kita mulai tanam kopi,” ucap praktisi yang telah menjajal industri kopi sejak 2015 tersebut.
Salah satu peserta yang hadir, Nadir, masyarakat Kelurahan Foramadiahi menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan PKM.
“Saya bersyukur atas kegiatan ini diselenggarakan di wisata Kampung Tua Foramadiahi , saya mengharapkan ada kegiatan seperti ini lagi, sangat bagus sekali dan sangat mendukung sekali,” ucapnya.
Kegiatan pengabdian juga diikuti narasumber lain yakni akademisi Fakultas Pertanian Unkhair dan Kepala KPH Ternate – Tidore. Selain itu turut serta Yayasan Small Shelter Island dan perwakilan lembaga kelompok perhutanan sosial di Ternate.
KBRN
Komentar