Diam-diam Pejabat di Pemda Morotai Mundur, Wabup Isi Pelaksana Tugas

Kab P. Morotai13 Dilihat
banner 250250

Morotai, HarianMalut – Sejumlah pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai secara mengejutkan mengundurkan diri sehari sebelum pelantikan pejabat baru.

Wakil Bupati (Wabup) Morotai, Rio Christian Pawane, Selasa (25/02/2025) mengungkapkan bahwa pengunduran diri tersebut bahkan tidak diketahui oleh Sekretaris Daerah (Sekda), dan hal ini memicu langkah evaluasi besar-besaran terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Bahkan saya tanya, Sekda juga tidak tahu bahwa mereka sudah mundur diam-diam. Tapi tidak apa-apa,” ujar Wabup.

Menurut Wabup, pihaknya tidak dapat memaksa para pejabat yang memilih mundur karena hal tersebut merupakan keputusan pribadi. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa pengunduran diri tersebut seharusnya tidak menimbulkan masalah di masa depan.

“Jangan nanti menjadi bencana bagi kami ke depan,” tambahnya.

Menyikapi situasi ini, Wabup menegaskan bahwa Pemda akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Yang jelas, itu sudah pasti akan dievaluasi. Makanya, seluruh aktivitas, termasuk pencairan proyek, sementara kami hentikan dulu. Yang berjalan saat ini hanya gaji pegawai dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP),” jelasnya.

Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan pejabat yang mengundurkan diri, Wabup menyatakan bahwa empat OPD akan segera diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Wabup juga menekankan prioritas utamanya dalam 100 hari kerja. Ia menyebutkan pentingnya pembenahan struktur pemerintahan, khususnya di tingkat SKPD dan OPD.

“Prioritas kami adalah membenahi SKPD dan OPD, karena keberhasilan program sangat bergantung pada kekuatan tim kami. Kami harus membentuk tim yang solid agar program bisa berjalan dengan baik. Intinya, di 100 hari kerja ini kami fokus menjaga stabilitas pemerintahan,” ujar Wabup.

Beberapa pejabat yang diduga telah mengundurkan diri dan pindah ke Ibu Kota Provinsi antara lain Kaban BPKAD Suriani Antarani, Kaban Bappeda Ida Arsad, Kadis PU Hairil Hi. Hukum, Staf Ahli Bupati bidang ekonomi dan keuangan F. Revi Dara, Kabag Protokoler Hi. Abdul Karim, serta Kadis Kesehatan dr. Jullys Giscard Kroons.

Sekda Pulau Morotai, Muhamad Umar Ali, ketika dikonfirmasi mengenai pengunduran diri dan rencana pindah ke Provinsi oleh sejumlah pimpinan OPD, mengaku belum menerima surat resmi terkait hal tersebut.

“Terkait dengan kepindahan beberapa kepala dinas itu, kami belum tahu karena saya belum terima sampai sekarang. Bahkan hingga hari ini mereka belum terkonfirmasi di mana posisinya dan sepenggal surat pun saya belum terima dari mereka. Yang jelas, soal pengunduran diri atau perpindahan itu harus ada surat resmi,” ujar Sekda.

Ia mengaku belum memeriksa apakah surat pengunduran diri atau rencana pindah oleh sejumlah pimpinan OPD sudah ada di ruang kerjanya atau belum.

“Nanti kita cek kalau ada surat masuk atau tidak. Dan soal penunjukan Plt dari Pak Bupati, kami juga belum tahu, nanti kita lihat perkembangannya,” tutupnya.  (HP/IR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *