Jakarta, HarianMalut – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno memastikan kebutuhan pokok beras di Jakarta terkendali menjelang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. Dalam kunjungannya ke Gudang Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, pada Sabtu (22/2/2024), Rano menyebut bahwa stok beras untuk warga Jakarta berada dalam jumlah yang aman.
“Kalau dijumlah kira-kira hampir 68 atau 70 ribu ton. Sementara kebutuhan di Jakarta berkisar per hari dua ribu ton. Artinya, Alhamdulillah beras tidak menjadi masalah,” ujar Rano di Jakarta Timur, pada Sabtu (22/02/2025).
Rano memprediksi, nantinya akan ada peningkatan permintaan pasokan pangan. Namun menurutnya, peningkatan tersebut merupakan hal yang wajar terjadi ketika bulan Ramadhan, maupun menjelang Lebaran.
“Saat Ramadan diperkirakan terjadi kenaikan permintaan, itu normal setiap Ramadan. Saat Lebaran pasti akan ada (kenaikan) permintaan pangan. Alhamdulillah, saya tidak mengatakan oversupply atau lebih ya, tetapi semuanya terkontrol,” katanya.
Selain beras, Rano juga memastikan stok beberapa komoditas pangan lainnya juga berada pada level aman. Rano merinci, ketersediaan gula pasir di Jakarta ada sebanyak 435 ton, minyak goreng 47 ribu liter, daging sapi 545 ton, cabai merah keriting hampir 28 ton, dan cabai merah 7 ton.
Lebih lanjut, Rano mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera membuka pasar pangan murah di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2/2025) mendatang. (KBRN/BAMBANG)