HarianMalut, Waisai – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, akan mengembangkan transportasi udara berupa helikopter untuk menjangkau seluruh wilayahnya. Selain itu, helikopter dapat dimanfaatkan saat keadaan genting terkait upaya pencarian dan pertolongan.
Penerbangan perdana transportasi helikopter antarpulau itu dilakukan dengan rute Sorong ke Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Sebagai penumpang pertama adalah Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan, beserta tiga pejabat Pemkab Raja Ampat.
Perjalanan helikopter dari ibu kota Provinsi Papua Barat Daya, Sorong, menuju Waisai ditempuh selama 30 menit. Sebagai mitra penyedia helikopter untuk Pemkab Raja Ampat adalah PT Rajawali Angkasa Semesta.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Raja Ampat, Johannes B. Rahayaan, mengatakan transportasi helikopter akan dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintahan dan pariwisata. “Penerbangan perdana ini merupakan bagian dari kesiapan operasional transportasi udara di Raja Ampat,” ujarnya, Minggu (8/6/2025).
Menurut dia, transportasi udara ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Misalnya evakuasi medis, distribusi logistik saat bencana alam, hingga pencarian korban.
Johannes berharap transportasi helikopter ini bisa mengembangkan potensi wisata udara di Raja Ampat. Sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian daerah serta membuka jalur baru dalam pengembangan wilayah.
Karena itu, Johannes berharap kerja sama Pemkab Raja Ampat dengan PT Rajawali Angkasa Semesta dapat terus berlanjut. “Semoga kerja sama ini berkembang dengan baik hingga nanti,” ujarnya.
KBRN
Komentar