Ternate, HarianMalut – Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani kesepakatan bersama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara untuk memperkuat sinergi di bidang pendampingan, bantuan, dan pertimbangan hukum. Penandatanganan berlangsung di Aula Kejati Malut, Ternate, Selasa (6/5/2025).
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bentuk komitmen nyata Pemprov dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, baik, dan transparan.
“Kesepakatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara Pemprov dan Kejati dalam hal pendampingan hukum, bantuan hukum, dan pertimbangan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara,” ujar Gubernur Sherly dalam sambutannya.
Acara ini turut dihadiri Wakil Kepala Kejati Malut, para pejabat utama Kejati, Sekretaris Daerah Malut, sejumlah pimpinan OPD, serta perwakilan dari PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).
Gubernur menyampaikan bahwa Pemprov sering menghadapi persoalan hukum yang kompleks, mulai dari pengelolaan aset, pelaksanaan kontrak, hingga penyelamatan keuangan negara. Dengan adanya kerja sama ini, seluruh jajaran Pemprov diharapkan dapat memperoleh dukungan hukum yang profesional dan objektif, serta bersifat preventif.
“Semangat dari kerja sama ini adalah agar setiap tindakan pemerintahan memiliki landasan hukum yang kuat dan jelas,” kata Sherly, Gubernur perempuan pertama di Malut ini.
Sementara itu, Kepala Kejati Malut, Herry A. Pribadi, menegaskan kesiapan institusinya untuk memberikan pendampingan hukum secara menyeluruh kepada Pemprov Malut, termasuk penyusunan legal opinion atau pendapat hukum atas permintaan pemerintah daerah.
“Ada beberapa persoalan hukum yang menjadi tugas kami. Kami akan berupaya menyelesaikannya dengan sekuat tenaga, tentu dengan dukungan semua pihak termasuk Ibu Gubernur,” kata Herry.
Ia juga mengimbau agar seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Malut menjalin kolaborasi aktif dengan Kejati. Jika terdapat isu-isu yang membutuhkan pengamanan, Bidang Intelijen Kejati siap membantu.
“Kami siap berkontribusi dalam membangun Maluku Utara ke depan. Jika ada hal yang perlu kami bantu, jangan ragu untuk berkoordinasi,” ucapnya.
KBRN
Komentar