Pengamanan Kejaksaan Negeri Resmi Diperkuat TNI AD

Keamanan451 Dilihat

HarianMalut, Jakarta – Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (KejarinJaksel) Haryoko Ari Prabowo menyatakan, pengamanan Kejari resmi diperkuat TNI AD. Langkah ini dimulai, Senin (2/6/2025) melalui kolaborasi bersama Batalyon Arhanud 10 Bintaro.

“Ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Presiden Nomor 66/2025,” katanya di Jakarta. Perpres tersebut mengatur perlindungan negara terhadap tugas dan fungsi kejaksaan secara menyeluruh.

Ia menjelaskan kebijakan ini adalah implementasi langsung dari arahan Presiden Republik Indonesia. Fokusnya adalah memperkuat pelaksanaan tugas kejaksaan di lapangan agar lebih optimal dan aman.

“Ini adalah tindak lanjut dari Perpres yang sudah dikeluarkan oleh Presiden. Kami diinstruksikan secara berjenjang untuk segera melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Sebanyak delapan personel dari Batalyon Arhanud 10 Bintaro ditugaskan menjaga selama 24 jam. Pengamanan berlangsung secara bergilir dengan sistem shift demi menjaga keamanan dan stabilitas.

“Tugasnya meliputi pengamanan kantor, lingkungan sekitar, serta mendampingi kegiatan penggeledahan,” ucap Haryoko.
Mereka juga akan bertugas saat proses eksekusi hukum jika sewaktu-waktu diperlukan oleh kejaksaan.

Haryoko menegaskan, kehadiran TNI adalah dukungan strategis terhadap pelaksanaan tugas kejaksaan. Kolaborasi ini penting demi menjaga wibawa hukum dan keselamatan jaksa dalam menjalankan tugas.

“Ketika ada kegiatan yang membutuhkan dukungan, TNI akan siap membackup sesuai kebutuhan,” ucapnya. Segala tindakan tetap dijalankan berdasarkan arahan resmi serta protokol yang berlaku.

Sementara itu, Komandan Regu Yon Arhanud 10 Bintaro Serka TNI Iwan Widyarto menjelaskan, penugasan berasal dari Kodim.
“Tugas ini adalah perintah resmi langsung dari Komando Distrik Militer,” ucapnya di Kejari Jaksel.

“Kami diminta Kodim mendukung pengamanan di Kejari Jakarta Selatan.” Ditegaskan, tugas ini bersifat institusional dan bukan inisiatif pribadi pasukan.

Pada hari pertama bertugas, prajurit langsung melakukan orientasi lapangan secara menyeluruh. Mereka diperkenalkan ke titik strategis seperti kantor utama, ruang tahanan, dan ruang pemeriksaan.

KBRN

Komentar