Ternate, HarianMalut – Tim Basarnas Pusat, Polairud dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah selesai melaksanakan investigasi meledaknya RIB 04 milik Basarnas Ternate yang meledak saat melaksanakan operasi SAR di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Dalam insiden meledaknya RIB, sedikitnya 3 kru SAR gabungan beserta 1 jurnalis Metro TV dinyatakan meninggal dunia.
Investigasi gabungan ini, difokuskan untuk mengetahui penyebab meledakan RIB 04.
Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani saat dikonfirmasi, Senin (3/3/2025) menyatakan, setelah melakukan investigasi di lapangan, pihaknya hanya tinggal menunggu hasil investigasi yang akan disampaikan oleh oleh tim investigasi Basarnas pusat.
“Kemarin tim gabungan dari Ditpoalirud, Basarnas pusat dan juga KNKT sudah selesai melakukan proses investigasi. Kini kita tinggal menunggu hasilnya seperti apa yang akan disampaikan tim Basarnas pusat,” ujarnya.
Iwan mengakui, selain pemeriksaan badan kapal, tim juga mengkonfirmasi ulang kejadian dengan kru yang selamat pada saat insiden tersebut.
“Kami juga turut mengucapkan terimakasih kepada semua tim yang sudah bekerja untuk memberikan kepastian ke publik motif dibalik insiden yang naas ini,” ujarnya.
Sebelumnya, speed boat atau kapal cepat dengan nama RIB 04 milik Basarnas Ternate itu mengangkut sekitar 11 orang. (KBRN/SALIM)