HarianMalut, Halut – Dalam upaya memperkuat kapasitas kader dan meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu kekerasan, Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Halmahera Utara menggelar pelatihan diikuti oleh masyarakat yang berlangsung di Kantor Desa Popilo, Kecamatan Tobelo Utara.
Ketua Phkom Morodina Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Halut, Umi kalsum S. Djabar mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan yang keempat kalinya dilakukan dan ditujukan khusus bagi para kader perempuan.
Dijelaskan bahwa fokus pelatihan adalah menggali dan membahas isu-isu yang menyangkut kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, srta hubungan pacaran pada usia dini.
“Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan memahami lebih dalam isu-isu kekerasan yang sering dialami perempuan di Halmahera Utara. Ini penting agar perempuan bisa saling mendukung dan mengambil peran aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman,” kata Umi, Sabtu (10/5/2025).
Umi menambahkan, ke depannya Perempuan AMAN akan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga terkait di Maluku Utara untuk memastikan perlindungan terhadap korban kekerasan, baik secara individu maupun dalam lingkungan keluarganya.
“Harapannya, pelatihan ini bisa membangkitkan semangat solidaritas antar perempuan, agar mereka bisa bersatu melawan segala bentuk penindasan serta menciptakan rasa aman di lingkungan masing-masing,” ujar Umi, mengakhiri.
KBRN












Komentar