HarianMalut, Ternate – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Tidore, AKBP. Heru Budiharto memberikan warning kepada seluruh panitia Gurabati Open Turnamen (GOT) untuk menjalankan turnamen dengan aman dan damai.
Pasalnya, sejak penyisihan hingga semifinal yang berlangsung di lapangan Gurabati, ada beberapa aksi protes yang berujung pada gangguan keamanan.
Hal tersebut disampaikan langsung AKBP. Heru Budiharto saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025) saat mengikuti kegiatan Gelar Operasional Triwulan I Polda Maluku Utara yang berlangsung di Royal Resto, Kalumpang Ternate.
Kapolresta menyatakan, untuk pengamanan semifinal GOT, pihaknya menerjunkan ratusan personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Preemtif dan Preventif selama turnamen berlangsung.
“Pengamanan sudah pasti dilakukan secara Profesional, dan kita melibatkan 132 personel dari Polri, 20 personel TNI dan 60 Steward dilibatkan untuk melakukan pengamanan di sisa turnamen,” katanya.
Sebagai penanggung jawab keamanan kewilayahan Kapolresta menyatakan, tidak segan-segan mencabut izin GOT jika pelaksanaan semifinal sore nanti tidak berjalan aman.
“Saya ada keluarkan 10 poin maklumat, dan maklumat itu dipasang di stadion, jadi maklumat itu bukan berupa himbauan tapi berupa penegasan,” tegasnya lagi.
Untuk kejadian awal lanjut Heru, pihaknya juga mengamankan 1 panitia turnamen dan proses penyelidikan masih akan terus berlanjut.
“Kalau kejadian yang kemarin ada satu orang panitia sudah saya amankan, dan saya pastikan proses itu tetap berlangsung,” ucapnya mengakhiri.
KBRN
Komentar