Madinah, HarianMalut – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat sistem layanan pendekatan ramah lansia dan inklusif. Salah satu aspek pentik yakni konsumsi.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis Hanafi mengatakan, pihaknya bahkan pernah menerima keluhan soal makanan yang dinilai tak ramah lansia. Mereka mengeluhkan makanan yang terlalu pedas atau penggunaan bumbu yang kurang sesuai.
“Intinya, makanan ini bukan cuma halal, tapi juga harus baik dikonsumsi oleh lansia. Gizinya terpenuhi, tepat waktu penyajiannya, dan rasanya tidak menyulitkan,” kata Muchlis dalam keterangannya di Daker Madinah, ditulis Kamis (8/5/2025).
Bahkan sebelum Ramadan, pihaknya sudah melakukan uji standar bumbu dan menyiapkan tim konsumsi yang terdiri dari tenaga ahli. Termasuk dari Poltekpar Bandung, namun, penyesuaian tetap bisa dilakukan di lapangan.
Ia pun mengimbau jemaah yang memiliki kebutuhan konsumsi khusus bisa melapor kepada petugas konsumsi. Termasuk bagi lansia yang dalam pemantauan medis.
Tim konsumsi PPIH akan melakukan monitoring dan evaluasi setiap hari. Termasuk menyesuaikan menu jika diperlukan.
Ia memastikan, perhatian terhadap jemaah lansia, disabilitas, dan risiko tinggi menjadi prioritas. “Petugas-petugas kita sudah disiapkan khusus untuk menangani lansia,” ucapnya.
KBRN
Komentar