Sejumlah karyawan PT. NHM mendatangi kantor Gubernur Malut di Puncak Gosale, Sofifi, Selasa (18/3/2025) Kedatangan mereka ke kantor Gubernur Sherly ingin mengadu nasib mereka soal gaji yang tidak diselesaikn oleh menagemen PT NHM. (Foto: DUBES/HM)
Sofifi, HarianMalut – Sejumlah karyawan yang dirumahkan oleh PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM), pada Selasa (18/03/2025) sore, mendatangi kantor Gubernur Maluku Utara, untuk menemui Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos.
Kedatangan rombongan karyawan itu ingin menyampaikan unek-unek mereka soal gaji dan hak lain yang berkaitan dengan dirumahkan oleh PT. NHM pada Gubernur Malut.
Hafid Kunup salah satu karyawan PT. NHM yang dirumahkan mengatakan, mereka sebelumnya telah melakukan aksi di samping pos halilintar PT. NHM dan dilanjutkan dengan aksi ke kantor Gubernur untuk menyampaikan soal gaji mereka yang tidak kunjung dibayar oleh managemen PT. NHM.
“Kami ingin sampaikan langsung keluhan ini ke Ibu Gubernur, karena semua jalan sudah kami tempuh, sisanya torang ke Ibu Gubernur saja,” kata Hafid.
Sejumlah karyawan PT. NHM mendatangi kantor Gubernur Malut di Puncak Gosale, Sofifi, Selasa (18/3/2025) Kedatangan mereka ke kantor Gubernur Sherly ingin mengadu nasib mereka soal gaji yang tidak diselesaikn oleh menagemen PT NHM. (Foto: DUBES/HM)
Sekedar diketahui, rombongan karyawan PT. NHM ini tiba di kantor Gubernur Maluku Utara, pada pukul.15.30 Wit, dan mereka menetap di Sofifi untuk bisa ketemu langsung dengan Gubernur Malut Sherly Laos.
Hasil pantauan awak media ini, sejumlah karyawan PT. NHM yang dirumahkan, mereka akan bermalam di Sofifi untuk menunggu kehadiran Gubernur Maluku Utara di puncak gosale, sehingga mereka bisa bertemu dan menyampaikan langsung keluhan mereka.
“Saat ini kami hanya berharap kepada Pemerintah Propinsi Maluku Utara, khususnya Gubernur Malut agar permasalahan kami ini ada solusinya. Kami juga sudah ke Komis III DPRD Kabupaten Halmahera Utara namun tidak ada kejelasan begitupun Disnaker Hamahera Utara, semuanya nihil,” tutupnya.
Komentar