HarianMalut, Ternate – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara memastikan bahwa kerusakan jembatan dan deker pada ruas jalan provinsi di wilayah Halmahera Selatan akan segera ditangani dalam tahun anggaran 2025.
Plt. Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Risman Iriyanto Djafar, menjelaskan bahwa perbaikan akan dilakukan melalui skema pemeliharaan rutin, menyusul laporan adanya kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu.
“Penanganannya dilakukan tahun ini karena masuk dalam pemeliharaan rutin. Ini penting karena jika tidak segera diperbaiki dan hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, jembatan bisa terputus total. Dampaknya akan sangat besar, terutama bagi warga Gane Barat yang hanya memiliki satu akses jalan,” ujar Risman, Rabu (14/5/2025).
Risman menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Maluku Utara, Sherly Djuanda Laos, dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe dalam menjawab persoalan infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.
Dinas PUPR Malut bakal menurunkan tim teknis pada 16 Mei 2025, untuk melakukan penghitungan tingkat kerusakan dan penanganannya.
Kerusakan jembatan dan deker ini sebelumnya ditemukan langsung oleh Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari daerah pemilihan Halmahera Selatan, Muksin Amrin, saat melakukan reses di wilayah Gane Barat. Ia kemudian menyampaikan temuan tersebut kepada Dinas PUPR.
“Begitu menerima laporan dari Pak Muksin, kami langsung merespons dan mengagendakan penanganan secepatnya,” kata Risman.
KBRN












Komentar