Jakarta, HarianMalut.Com – Rasa keadilan dalam putusan pengadilan masih menjadi sorotan, terutama terkait kepuasan masyarakat terhadap hakim. Pernyataan tegas ini, diungkapkan oleh Pakar Hukum Pidana dari Universitas Indonesia, Chudry Sitompul.
Ia menekankan, hakim pengadilan harus mampu menghadirkan keadilan bagi pencari keadilan di Indonesia. “Ketidakpuasan masyarakat sering kali muncul karena putusan yang dianggap tidak mencerminkan rasa keadilan secara menyeluruh,” ujar Chudry di Jakarta, Jumat (21/02/2025).
Menurutnya, banyak hakim yang lebih menitikberatkan aspek prosedural dan formalitas daripada substansi keadilan. Akibatnya, putusan pengadilan sering kali tidak mampu memenuhi ekspektasi masyarakat dalam memperoleh haknya secara utuh.
Ia menekankan, kepekaan hakim terhadap kondisi sosial sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sistem peradilan. “Hakim itu wajib mengikuti rasa keadilan yang ada di masyarakat,” ucapnya.
Dalam kasus korupsi, misalnya, putusan yang ringan seringkali memicu kritik tajam dari masyarakat. Hal ini terjadi ketika pelaku korupsi yang merugikan negara dalam jumlah besar mendapatkan keringanan hukuman hanya karena alasan berkelakuan baik
Ia menilai hakim perlu lebih sensitif dan tidak terjebak dalam pendekatan prosedural semata. Keputusan yang lebih berorientasi dampak sosial diharapkan dapat menciptakan efek jera dan meningkatkan rasa keadilan di masyarakat. (KBRN/ALDY)