Ternate, HarianMalut – Sebanyak 150 wisatawan mancanegara mengunjungi Kedaton Kesultanan Ternate, pada Kamis (6/3/2025). Ratusan wisatawan ini merupakan rombongan perjalanan wisata yang menyinggahi Ternate dengan kapal pesiar mewah Seabourn Quest.
Setibanya di kedaton mereka disambut dengan tradisi ‘Joko Kaha’ di halaman depan Kedaton Kesultanan Ternate. Tradisi Joko Kaha merupakan tanda penghormatan kepada setiap tamu atau pejabat yang baru menginjakan kaki di bumi Maluku Utara.
Usai penyambutan tradisi Joko Kaha, para turis dari berbagai negara ini kemudian berkumpul di pendopo Utara kedaton. Di lokasi ini mereka kembali disambut dengan tarian Lala dan suguhan musik tradisional oleh sanggar setempat.
Setelahnya, para turis kemudian diarahkan mengunjungi beberapa tempat di dalam kedaton. Seperti melihat koleksi dalam Museum Sultan M. Djabir Sjah, proses pembuatan Tenun Koloncucu, UMKM khas Ternate, dan menyaksikan ibu-ibu dalam kedaton mengiris daun pandan untuk keperluan ziarah.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara, Kris Syamsudin, mengatakan, total 400-an wisatawan menumpangi kapal ini. Namun, yang turun berkunjung ke kedaton sebanyak 150 orang.
Selain kedaton, para wisatawan ini juga akan mengunjungi sejumlah destinasi sejarah di Kota Ternate. “Ada 4 lokasi yang dikunjungi wisatawan, yaitu kedaton, benteng-benteng peninggalan penjajah, objek wisata Batu Angus dan wisata Cengkih Afo mengeksplor hutan rempah,” kata Kris, menjelaskan.
Kris juga menuturkan para turis sangat senang berada di Ternate, baik cuaca maupun keramahtamahan masyarakatnya.
“Mereka (turis) sangat senang dan takjub dengan Kedaton Kesultanan Ternate. Mereka juga sangat dan antusias melihat teknik membuat tenun dan tradisi memotong daun pandan serta lainnya,” ujar Kris.
Setelah mengunjungi seluruh destinasi di Kota Ternate, ratusan wisatawan dijadwalkan kembali ke kapal pesiar Seabourn Quest. Kemudian pada Jumat (7/3/2025) Pukul 06.00 WIT, kapal pesiar mewah ini dijadwalkan menuju Bitung, Sulawesi Utara. (KBRN/ADE)
