Sejumlah Armada Speedboat Kota Ternate Sudah Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik

Ternate, HarianMalut – Menjelang perayaan hari raya Idulfitri 1446 H, jumlah penumpang speedboat di Kota Ternate, Maluku Utara, belum ada mengalami peningkatan. Dari sejumlah pelabuhan kapal cepat (speedboat) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) yang melayani pelayaran antarpulau di wilayah Halmahera, belum terlihat adanya lonjakan arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.

Lonjakan penumpang ini akan terpantau di Pelabuhan Speedboat di Kota Ternate pada Haria ke-5 jelang Lebaran Idul Fitri.

Armada speedboat Manggadua, Kota Ternate. (Foto: IST/HM)

Danpos Pelabuhan Speedboat Kota Baru, Muhammad Abduh, mengatakan saat ini belum ada pelonjakan penumpang, namun ia memprediksi akan terjadi pada terakhir puasa atau memasuki lima hari jelang Idulfitri.

“Sementara di aramada Kota Baru belum ada lonjakan penumpang, kalaupun ada peningkatan namun kami selalu berkoordinasi dengan pihak agen atau koperasi, untuk menyiapkan armada,” kata Abduh, Minggu (16/3/2025).

Pemberlakuan tiket online di pelabuhan semut, Manggadua, Ternate sejak lebaran tahun lalu. (Foto: IST/HM)

Abduh menjelaskan, sebagai antisipasi, pihaknya juga melakukan penjagaan dengan menerjunkan 10 orang petugas keselamatan.

“Setiap hari memang kita tugaskan sepuluh orang sebagai petugas keselamatan. Sama-sama juga dengan petugas Dishub untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan,” ujarnya.

Suasana penumpang di pelabuhan semut, Manggadua, Ternate. (Foto: IST/HM)

Sementara dipelabuhan armada speedboat Al-Munawar, Gamalama Ternate, situasi terpantau dalam kondisi masih normal. Tidak ada pelonjakan penumpang baik di pagi hari hingga pada sore hari di pelabuhan itu.

Salah satu motoris Sidangoli-Ternate Isnain mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada speedboat dengan kapasitas 18 hingga 20 penumpang di rute tersebut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan.

“Kalau terjadi lonjakan penumpang di pelabuhan kami, tentu kita sudah siapkan 57 armada, dan itu akan bergiliran. Semua keselamatan penumpang di dalam speedboat juga telah kami siapkan dan muda-mudahan kami siap atasi lonjakan arus mudik nanti,” jelasnya.

Armada speedboat pelabuhan Masjid Al-Munawar, Gamalama, Kota Ternate. (Foto: IST/HM)

Sementara Kepala Pos Pelabuhan Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dufa-Dufa Ternate, M Nur Naipon di Ternate, mengatakan pada tahun kemarin H-6 Lebaran belum terlihat adanya peningkatan arus mudik, namun ditahun ini kami tetap antisipasi lonjakan arus mudik yang akan kembali ke kampung halamannya.

“Saat ini, belum terlihat lonjakan penumpang pemudik Lebaran melalui jalur pelabuhan speedboat Dufa-Dufa yang akan mudik ke daerah Jailolo dan sekitarnya. Kalau disini ramainya penumpang diwaktu pagi dan pada waktu sore hari jelang masuk kerja dan bubarnya kerja para pegawai ASN yang akan ke Jailolo maupun ke Ternate,” ujar M Nur.

Armada speedboat pelabuhan Dufa-dufa, Kota Ternate. (Foto: IST/HM)

Meskipun belum terjadinya lonjakan penumpang, lanjutnya, seluruh petugas Pos tetap disiagakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut seperti speedboat maupun kapal rute Ternate-Jailolo PP.

Menurut dia, pihaknya tetap mengawasi dan menindak jika ada oknum pemilik kapal yang akan memanfaatkan kepadatan arus mudik jelang lebaran dengan menaikkan tarif yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

Armada speedboat pelabuhan Dufa-dufa, Kota Ternate. (Foto: IST/HM)

Sementara itu, berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bastiong, sejumlah tiket yang jual untuk rute Ternate-Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan dan Ternate-Pulau Obi habis terjual.

Bahkan, loket tiket yang dibuka pada pukul 08.00 WIT hanya dalam satu jam habis terjual, sehingga ratusan penumpang yang ingin membelinya tidak lagi mendapatkan tiket, terutama untuk KM Aksar Saputra dan kapal lainnya yang melayari pelabuhan Babang dan Obi Laiwui.

Kepala KSOP Kelas II Ternate, Agustinus meminta, penumpang yang tidak bisa berangkat karena tidak memiliki tiket untuk tidak memaksakan diri berangkat dan harus patuh terharap aturan, sehingga tidak menimbulkan masalah, terutama penumpang untuk pengguna armada kapal laut tujuan Ternate ke Halmahera Selatan, Kepulauan Sula Pulau dan pulau Taliabu.

Armada speedboat pelabuhan Dufa-dufa, Kota Ternate. (Foto: IST/HM)

Sementara itu, di Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, mulai menerapkan pembelian tiket speedboat di Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua di Kota Ternate tujuan Pelabuhan Sofifi menggunakan elektronik atau e-ticketing.

“Kami meluncurkan bersama – sama dengan pihak Koperasi di Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua, jadi penerapan pembelian e – Tecketing tersebut sudah berlaku di pelabuhan ini,” kata Kepala KSOP Kelas II Ternate, Rushan Muhammad di Ternate, Minggu (16/3/2025).

Armada speedboat pelabuhan Bastiong, Kota Ternate. (Foto: IST/HM)

Hal ini dilakukan sebagaimana menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE – 33 Tahun 2023 tentang Penerapan Pelayanan Tiket Secara Elektronik (E – Ticketing) pada kapal penumpang di pelabuhan.

Armada speedboat pelabuhan Bastiong, Kota Ternate. (Foto: IST/HM)

Dia mengatakan, keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 177 Tahun 2024 petunjuk teknis penerapan pelayanan tiket secara elektronik, sehingga itu menjadi dasar dari KSOP untuk ditindaklanjuti.

“Pembelian tiket secara manual masih dilayani di loket yang berada di terminal penumpang Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua alasannya, karena masyarakat di daerah ini sebagian tidak memiliki handphone android, terutama orang tua-tua kita, mereka belum memahami namanya tiket online, sehingga pelayanan pembelian tiket manual masih dibuka, agar tidak diprotes dari masyarakat,”ujarnya.

Foto dari udara sejumlah kapal penumpang sedang berkatifitas penyeberangan antarpulau di Pelabuhan Bastiong, Ternate, Maluku Utara, Minggu (16/3/2025). Pelabuhan ini merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Kota Ternate karena memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung distribusi barang ke berbagai wilayah di Maluku Utara dengan memudahkan mobilitas masyarakat yang menggunakan jasa transportasi antarpulau. (Foto: ANT/HM)

Dia menjelaskan, penerapan E-Ticketing untuk speedboat baru pertama di Maluku Utara, adalah di Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua, kedepan di Pelabuhan lain di Kota Ternate, misalnya Pelabuhan Dufa-Dufa, Pelabuhan Kota Baru, Pelabuhan Gamalama dan Pelabuhan Bastiong juga akan diterapkan pula.

“Masyarakat untuk mendapatkan tiket elektronik ini, cukup mengakses di website www.semutmutiara.com, nanti ikuti petunjuk di dalamnya, jika nanti merasa masih bingun silakan ke Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua, nantinya melaporkan ke petugas setempat, sehingga mereka akan membantu serta memberikan pemahaman terkait website tersebut,” kata Rushan.

Armada speedboat Manggadua, Kota Ternate. (Foto: IST/HM)

Dia berharap pula para syahbandar di kabupaten dan kota lain di Maluku Utara bisa menerapkannya, sehingga ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dengan muda tanpa harus ke loket penjualan tiket dan mengantri berjam-jam.

ADE/SAMAUN/CAKEN

banner 250250

Komentar