Selama di Makassar, Tim Kesehatan PPIHD Malut Solid Layani Jemaah Calon Haji

Info Haji227 Dilihat

HarianMalut, Makassar – Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Maluku Utara musim haji tahun 1446 H / 2025 M, yang terdiri dari tiga kloter yaitu 13, 15 dan 17 embarkasi Makassar saat ini seluruhnya telah tiba di Madinah Arab Saudi.

Keberangkatan JCH selama di Ternate hingga berada di embarkasi Makassar tepatnya di asrama haji Sudiang Makassar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Maluku Utara memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada para JCH.

Salah satu pelayanan yang sangat penting adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Kesehatan PPIHD Maluku Utara, dikomandoi oleh dr. Rosita Alkatiri, tanpa mengenal lelah melayani para tamu Allah.

Pemantauan media ini, baik selama di asrama haji transit Ngade Ternate hingga di asrama haji Sudiang Makassar, para tenaga kesehatan PPIHD Maluku Utara memberikan pelayanan maksimal kepada para JCH.

“Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada JCH Maluku Utara kami juga melibatkan para tenaga medis atau tenaga kesehatan dari kabupaten kota yang ikut mendampingi para jemaah baik di Ternate hingga di Makassar,” ujar dr. Sita panggilan akrab dr. Rosita Alkatiri.

Menurut dr. Rosita yang juga kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, bahwa selama JCH berada di wisma asrama haji Sudiang embarkasi Makassar, para tenaga kesehatan PPIHD setiap saat melakukan observasi terhadap para JCH.

“Dengan kekuatan 10 tenaga medis terdiri dari 3 dokter dan 6 perawat serta satu dari KKP Ternate, kami tetap solid dalam memberikan pelayanan maksimal dan terbaik kepada para JCH selama berada di asrama haji Sudiang embarkasi Makassar, sebelum para JCH diserahkan ke pihak embarkasi Makassar,” ucap dr. Sita.

Menurut dr. Sita, JCH Maluku Utara saat tiba di asrama haji Sudiang embarkasi Makassar ada beberapa JCH yang harus masuk klinik di ashaj Sudiang untuk mendapatkan perawatan, bahkan ada 3 jemaah harus dirujuk ke RSUP Tajuddin Chalid Makassar dan satu diantaranya harus batal berangkat karena kondisi kesehatan harus menjalani perawatan intensif.

“Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para JCH banyak suka maupun duka yang dialami baik dari JCH maupun keluarga, namun apapun itu semua pelayanan kesehatan dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan, apalagi jika para JCH sudah diserahkan kepada pihak embarkasi, semua sudah menjadi kewenangan mereka dari embarkasi,” ucap dr. Sita.

Diharapkan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tim Kesehatan PPIHD kepada para JCH Maluku Utara, baik selama di Ternate hingga di Makassar sudah dilakukan maksimal dan sesuai dengan kemampuan dan produser yang ditetapkan, sehingga jika tidak berkenaan itulah kemampuan dan pelayanan kesehatan yang sudah maksimal diberikan kepada para JCH Maluku Utara.

KBRN

Komentar