Sofifi, HarianMalut – Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, Alfian Wakanubun, menyampaikan bahwa pengoperasian Pelabuhan Feri Galala akan direncanakan mulai bulan Mei mendatang.
Hal ini merupakan hasil serangkaian rapat intensif dengan berbagai stakeholder, termasuk Balai, BTBP, ASDP, dan pihak terkait lainnya.
Menurut Alfian, aspek teknis pelabuhan menjadi alasan masyarakat belum dapat menggunakan transportasi kapal Ferry dari Bastiong Ternate ke Galala.
“Rencananya, pengoperasian pelabuhan akan dimulai pada bulan Mei, mengantisipasi adanya event nasional yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.700 pengunjung,” ujar Alfian saat dikonfirmasi, Selasa (25/02/2025).
Alfian juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan perawatan dan peningkatan kualitas infrastruktur, khususnya perbaikan beton, sempat mengalami keterlambatan selama dua bulan.
Padahal, kata dia, seharusnya pekerjaan tersebut selesai pada bulan September atau Oktober, namun baru rampung pada tanggal 5 September.
“Untuk memastikan kekuatan beton memenuhi standar kelayakan, proses ini memerlukan waktu minimal enam bulan. Sehingga, secara teknis, operasional pelabuhan baru bisa dioptimalkan mulai Mei,” ucapnya.
Karena kendala teknis tersebut, selama bulan Ramadan pelabuhan feri Galala- Ternate tidak akan beroperasi. Sementara itu, pengoperasian dialihkan ke Sidangoli sebagai alternatif. (KBRN/ERIS)