Siskohat Catat Jemaah Haji Yang Meninggal Dunia Sudah 58 Orang

HarianMalut, Jakarta – Pelaksanaan haji 1446 Hijriah masih dalam fase pemberangkatan jemaah ke Arab Saudi. Hingga Minggu (25/5/2025), sebanyak 160 ribu lebih jemaah sudah tiba di Tanah Suci.

Namun, jemaah calon haji yang meninggal dunia tercatat sebanyak 58 orang. Jumlah jemaah yang wafat ini mengacu pada data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag per Minggu (25/5/2025).

Mayoritas jemaah yang wafat adalah laki-laki. Sementara, jika dilihat dari kelompok umur, jemaah lansia di atas 65 tahun masih menyumbang angka kematian tertinggi.

Ada lebih dari 53 persen jemaah lansia yang berpulang. Sementara, 46,6 persen lainnya berusia 41-64 tahun.

Data menunjukkan, jemaah wafat saat menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Makkah, dan Bandara Jeddah. Mayoritas jemaah wafat juga tercatat berasal dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS).

Sementara itu, Kepala Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lebak Halimatussadiah megatakan hingga kini sudah dua jemaah calon haji asal Banten yang tergabung dalam Asrama Haji Pondok Gede meninggal dunia. Pertama M Yasin dan satu lainnya Kusnandar Endi Adimiharja yang menghembuskan napas terakhir di pesawat.

Halimatussadiah juga menegaskan jamaah calon haji asal Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu dilaporkan meninggal dunia usai melaksanakan ibadah umrah di Makkah. “Jamaah calon haji itu atas nama M Yasin (60) warga Kecamatan Cibadak,” ujarnya, Minggu (25/5/2025).

Halimatussadiah menyatakan almarhum tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 49. M Yasin itu diduga meninggal dunia akibat kelelahan setelah tiba di Makkah, Sabtu (24/5/25) dan mereka langsung melaksanakan ibadah umrah.

Semestinya, kata dia, para jemaah calon haji itu terlebih dulu istirahat di hotel, karena waktu untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci Makkah masih berlangsung lama. “Kita minta jemaah calon haji agar menjaga kesehatan dan jika mengalami sakit segera hubungi tenaga medis,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Ade Bajuri menyatakan Kusnandar Endi Adimiharja, anggota kloter JKG 40 juga meninggal dunia. Peristiwanya dalam perjalanan menuju Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (18/5/2025).

Ia mengembuskan napas terakhir setelah mengalami sesak napas diduga akibat serangan jantung saat berada di dalam pesawat Garuda Indonesia GIA 7332. “Kami turut berduka cita, semoga almarhum diampuni segala dosanya dan menjadi haji yang mabrur,” kata Ade.

Menurutnya, meninggal dalam perjalanan haji adalah tanda kemuliaan. Jenazah Kusnandar telah dimakamkan di pemakaman Dahban, Jeddah.

“Pemerintah melalui petugas kloter dan PPIH Arab Saudi telah mengurus seluruh proses pemakaman. Haji almarhum akan dibadalkan atas nama pemerintah, dan hak-haknya sebagai jemaah wafat akan dipenuhi sesuai ketentuan,” ujarnya.

KBRN

Komentar