HarianMalut, Mina – Sebagian besar jemaah haji Maluku Utara saat ini telah berada di Mina setelah menempuh perjalanan dari Muzdhalifa. Namun demikian masih banyak jemaah haji yang tertahan di Muzdhalifa karena masih menunggu angkutan bus.
Ketua Kloter 17 UPG Makassar H. An’im Fatahna melalui saluran telepon seluler dari Mina Jumat (6/6/2025) mengatakan, sebagian besar jemaah haji kloter 17 telah berada di Mina, bahkan sudah ada jemaah haji yang secara mandiri telah melontar jumrah aqabah.
“Memang sistem syarikah ini membuat jemaah haji tercampur-campur dan tercecer di berbagai tenda yang merupakan gabungan dari berbagai kloter. Sistem berbasis sarikah ini juga banyak jama’lah yang terpisah antara orang tua dengan anak antara suami dan istri para lansia dengan pendampingnya,” ujar H. An’im.

Kondisi ini kata H. An’im, terjadi di semua kloter sehingga membingungkan dalam pengawasan petugas kloter bahkan petugas kloter harus bekerja ektra dalam pelayanan terhadap para jemaah haji.
“Jemaah haji juga pada saat selesai wukuf banyak jemaah haji juga tidak terangkut bahkan menunggu bus jemputan dipinggir jalan. Sementara jalan-jalan di Mina juga sudah ditutup oleh Polisi,” ucap H. An’im.
Akibat kondisi ini menurut An’im, banyak bus yang sudah sekitar 500 meter sudah dekat tenda, harus balik lagi ke Muzdhalifa dan mereka tidak turun dari bus menunggu hingga jalan terbuka baru ke Mina.
Kondisi yang terjadi pada pelaksanaan ibadah haji ini hendaknya dapat menjadi perhatian serius Menteri Agama untuk dilakukan evaluasi, sehingga pada musim haji mendatang tidak terulang lagi.
KBRN
Komentar