Ambon, HarianMalut – Warga Kota Ambon, Maluku, menjadikan kudapan ringan pulut srikaya atau ketan berbalut fla pandan dan es pisang ijo sebagai menu berbuka puasa favorit pada Ramadhan 1446 Hijriah/2025.
“Pulut srikaya rasanya manis, perpaduan ketan yang padat dengan lumernya fla pandan, terasa legit ketika dinikmati saat berbuka puasa,” kata salah satu pedagang takjil dadakan Yudiana di Ambon, Senin (3/3/2025).
Ia menjelaskan pulut srikaya biasa dijual Rp5.000 per tiga potong kecil. “Kami hidangkan jam empat sore, tidak sampai satu jam sudah habis,” ujarnya.
Selain manis, makanan ini juga mengenyangkan karena padatnya ketan. Uniknya makanan ini sama sekali tak mengandung komponen dari buah srikaya meskipun menggunakan nama srikaya.
“Dikatakan pulut srikaya karena ada ketan dan fla hijau, warnanya yang putih dan hijau seperti srikaya,” kata dia .
Cara membuatnya pun tak begitu rumit, lanjutnya, pulut yang digunakan dalam hidangan ini adalah beras ketan yang telah direndam dalam air selama beberapa jam, kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu pulut dimasak dengan santan, gula, dan daun pandan hingga menjadi empuk dan manis.
Sedangkan fla srikaya yang disajikan di atas pulut adalah krim kelapa yang telah dimasak dengan santan, gula, dan telur, hingga menjadi creamy dan gurih. Fla srikaya ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang khas, yang membuat hidangan ini menjadi sangat menggugah selera.
“Hidangan ini dapat disajikan hangat atau dingin, sesuai dengan selera,” ujarnya.
Selain pulut srikaya, es pisang ijo juga tak pernah terlewatkan dari menu berbuka puasa favorit di Kota Ambon.
Pedagang es pisang ijo, Munarman mengatakan pada Ramadhan tahun ini dalam empat jam berjualan takjil ia bisa menjual sebanyak 80 mangkok es pisang ijo seharga Rp10 ribu.
“Kalau hari-hari biasanya paling banyak 30 mangkok,” kata dia.
Makanan dengan bahan utama pisang yang dibalut adonan berwarna hijau ini menjadi primadona menu saat berbuka puasa. Pisang yang telah dibalut adonan berwarna hijau dipotong-potong lalu dilumuri bubur sum-sum.
Sedangkan kuah yang digunakan menggunakan susu segar dan sirop rasa Coco Pandan Merah yang telah diberi es batu.
Sementara itu salah satu warga yang ikut membeli takjil, Alifah mengatakan meskipun pulut srikaya dan pisang ijo mudah ditemukan pada selain bulan Ramadhan, namun sensasi manis dan segarnya saat disantap setelah seharian berpuasa tak bisa terelakkan.
“Paduannya itu manis, legit, mengenyangkan, jadi bisa langsung siap-siap Tarawih tanpa harus makan yang lainnya lagi,” ujarnya. (AAD/ANT)