Survei Tapal Batas, Ikhtiar Mewujudkan Hutan Pendidikan

Halmahera Barat – Survei tapal batas menjadi ikhtiar untuk mewujudkan hutan pendidikan yang akan dikelola oleh Universitas Khairun (Unkhair). Survei dilakukan tim Unkhair yang terdiri dari dosen Fakultas Pertanian dan mahasiswa sejak Sabtu – Minggu (5-6/7/2025).​

Lokasi calon hutan pendidikan berlokasi di kawasan hutan Kali Batu Putih, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Selain survei tapal batas kawasan, tim juga melakukan pengambilan data vegetasi.

Andy Kurniawan, Koordinator Program Studi (Prodi) Kehutanan menyampaikan tujuan survei sebagai dasar perencanaan dan pengelolaan kawasan. Ia juga menyampaikan, luas kawasan yang digadang sebagai hutan pendidikan memiliki luasan sebesar 500 hektar.

“Survei ini dilakukan untuk memudahkan dalam penyusunan rencana pengelolaan hutan pendidikan seperti zonasi pusat riset, konservasi flora – fauna , dan pelatihan bagi mahasiswa dan masyarakat di sekitar kawasan,” ucapnya.

Kawasan hutan Kali Batu Putih sebelumnya dikenal sebagai kawasan ekowisata pengamatan burung endemis Maluku Utara yaitu Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii). Namun, seiring berjalan waktu, satwa yang menjadi simbol Provinsi Maluku Utara tersebut semakin sulit untuk ditemui di habitat alaminya.

Oleh karena itu, hutan pendidikan akan menjadi kawasan perlindungan satwa endemis serta pengembangan ekowisata di Maluku Utara.

“Calon hutan pendidikan ini akan menjadi lokasi wisata bertualang dan pengamatan burung endemis Maluku Utara seperti Bidadari Halmahera dan jenis satwa endemis lainnya serta menjadi media bagi pemuda Maluku Utara untuk mencintai alam dan lingkungan,” kata Andy yang merupakan akademisi dengan spesialisasi keilmuan rekreasi alam dan ekowisata.

Sumber: RRI Ternate

Komentar