HarianMalut, Tobelo Utara – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI melaporkan aktivitas kegempaan Gunung api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada Kamis 22 Mei 2025 mulai pukul 00:00 hingga 24:00 WIT.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, dalam sehari kemarin terjadi sebanyak 227 kali letusan dengan kolom abu setinggi 100 hingga 700 meter berwarna asap putih dan kelabu, condong ke tenggara, dengan intensitas putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 100 hingga 700 meter di atas puncak kawah.
Kepala Pos PGA Dukono, Sarjan Roboke mengungkapkan, saat letusa terjadi disertai 3 kali gempa tektonik jauh dan tremor menerus (Microtremor) yang terekam dengan amplitudo 1 hingga 4 milimeter.
“Saat ini Gunung Dukono berada pada status level II (Waspada), maka diimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km,” ucap Sarjan melalui rilis WAG, Jumat (23/5/2025).
Sarjan mengatakan, mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Kami mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya mengakhiri.
KBRN












Komentar