Terjebak Banjir, Puluhan Warga Sayoang Dievakuasi Tim SAR

Ternate, HarianMalut – Puluhan warga Desa Sayoang dan Desa Bori, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan dievakuasi tim SAR gabungan.

Puluhan warga dua desa ini, dievakuasi karena karena terjebak hujan akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Provinsi Maluku Utara secara keseluruhan, Sabtu (22/3/2025) malam.

Informasi ini diterima tim SAR gabungan setelah menerima laporan bahwa tidak orang yang pergi ke kebun belum pulang akibat terjebak banjir.

“Korban menelpon keluarganya bahwa tidak bisa pulang kerumah dikarenakan terjebak banjir di sekitar jembatan penghubung antara Desa Sayoang dengan Desa Bori sehingga korban berlindung di atas pohon,” ujarnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Iwan Ramdani saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025) mengatakan, Pukul 20.00 WIT, tim Rescue Unit Siaga SAR Halsel bergerak menuju LLK menggunakan truck dan membawa perahu karet serta peralatan untuk melakukan evakuasi korban.

Setelah tim Rescue tiba di perbatasan antara Desa Sayoang dengan Desa Bori tim menerima informasi tambahan bahwa ada 19 masyarakat yang juga terjebak di jalur menuju LKP, sehingga tim SAR gabungan terlebih dahulu melaksanakan upaya evakuasi terhadap 19 orang tersebut ke tempat yang lebih aman.

Selanjutnya tim melanjutkan perjalanan menuju LKP untuk melakukan pencarian terhadap 4 orang korban lainnya.

“Pada pukul 00.20 WIT, tim SAR gabungan berhasil tiba di LKP dan melaksanakan upaya evakuasi terhadap korban namun sedikit terhambat karena hujan lebat dan debit air yang semakin tinggi,” katanya.

Setelah tiba di lokasi dan sesuai laporan awal ada 4 orang, namun terdapat 6 orang lainnya yang juga terjebak banjir. Pukul 01.30 WIT. Seluruh korban berhasil dievakuasi ke tempat aman dengan kondisi 7 orang dalam keadaan sehat sementara 3 orang mengalami gejala Hipotermia kemudian di Pertolongan Pertama kemudian dibawa menuju Puskesmas Babang untuk penanganan lebih lanjut.

KBRN

Komentar