Daruba – Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) Kabupaten Pulau Morotai melaksanakan rapat koordinasi dipusatkan di lantai dua gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Pulau Morotai.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, Abdurrahman Assagaf pada kesempatan itu menegaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari komitmen bersama seluruh elemen untuk menjaga keharmonisan hidup beragama di Bumi Moro.
“Melalui forum ini kami dari Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai berkomitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dengan seluruh unsur Forkopimda dan lembaga terkait, serta mengoptimalkan peran penyuluh dan tokoh agama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemahaman agama yang moderat, inklusif dan Rahmatan lil alamin, serta meningkatkan pengawasan dan deteksi dini terhadap potensi munculnya ajaran atau praktik keagamaan yang dapat mengganggu kerukunan dan ketertiban umum,” ujar H. Man sapaan akrab Abdurahman.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pulau Morotai Indra Nuatan mengatakan, pentingnya pencegahan terhadap penyimpangan sosial yang berpotensi merusak nilai-nilai keagamaan dan moral masyarakat.
“Saya tekankan jangan pernah melegitimasi perilaku LGBT, jika ditemukan segera laporkan kepada pihak yang berwenang. Kita semua harus waspada dan tegas terhadap hal-hal yang dapat merusak moral generasi muda. Kami juga menghimbau kepada para tokoh agama agar aktif memberikan nasihat dan pencerahan kepada jemaah dalam setiap kesempatan,” ujar Indra.
Kegiatan tersebut juga dilakukan dialog terbuka antar instansi dan diakhiri dengan penegasan kembali komitmen lintas sektor untuk bekerja sama untuk mengawal kerukunan, moralitas dan stabilitas sosial di Pulau Morotai.
Kegiatan dihadiri Forkopimda dan lembaga terkait, diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Morotai, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pulau Morotai, Pasi Intel Kodim 1514/Morotai, Pasi Intel Lanal Pulau Morotai, Kepala Intelejen Lanud Leo Wattimena, Kasat Intel Polres Pulau Morotai, Perwakilan Pos Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA), anggota BAIS TNI, serta Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pulau Morotai dan sejumlah undangan.
Sumber: RRI Ternate
Komentar