Umat Budha di Malut Sambut Waisak Dengan Ziarah Makam Pahlawan Banau Ternate

Ternate, HarianMalut – Rangkaian memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 M, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Budha, bersama Perwakilan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) dan organisasi keagamaan Budha se-Maluku Utara, melaksanakan kegiatan Karya Bakti Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Banau Ternate, Minggu (4/5/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut berlangsung dengan khidmat dan sarat makna. Ziarah tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pembimbing Masyarakat Budha Kanwil Kemenag Maluku Utara, Marsam menyampaikan bahwa ziarah ke TMP ini menjadi simbol kepedulian umat Budha terhadap nilai-nilai kebangsaan serta perwujudan ajaran cinta kasih (metta) yang tidak hanya berlaku dalam ranah spiritual, tetapi juga sosial dan kebangsaan.

“Sebagai umat Budha dan juga sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kewajiban moral dan spiritual untuk mengenang jasa para pahlawan. Melalui ziarah ini, kami ingin menyampaikan bahwa nilai-nilai Buddhisme sejalan dengan semangat kebangsaan dan penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa,” ujar Marsam.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf secara terpisah mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk nyata umat beragama dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan menjadi wujud kebersamaan dan kepedulian umat Budha terhadap sejarah perjuangan bangsa.

“Kegiatan ziarah ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga memiliki pesan penting bahwa nilai-nilai agama mendukung penuh semangat nasionalisme dan persatuan,” ujar H. Amar.

Kegiatan ziarah diawali dengan upacara penghormatan, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan diakhiri dengan tabur bunga. Momentum ini juga menjadi ajang refleksi bersama untuk meneguhkan komitmen umat Budha dalam menjaga persatuan bangsa.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semangat pengabdian dan nilai-nilai luhur perjuangan para pahlawan tetap hidup dan menjadi inspirasi dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, dan berbangsa.

KBRN/SALIM

Komentar