Halmahera Utara, HarianMalut – Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara melaporkan peningkatan aktivitas kegempaan yang terjadi pada Sabtu 1 Maret 2025 mulai pukul 00:00 hingga 24:00 WIT.
Berdasarkan pengamatan Pos PGA Dukono, gempa letusan terjadi sebanyak 248 kali dengan tinggi kolom abu 2.000 hingga 2.500 meter diatas puncak dengan warna asap putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 hingga 500 meter di atas puncak kawah.
Petugas Pos PGA Dukono, M. Saum Amin mengungkap, ada beberapa kegempaan yang terekam yaitu, 1 kali gempa tektonik lokal dan 3 kali gempa tektonik jauh disertai tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1 hingga 5 mm.
“Saat ini Gunung Dukono berada pada status level II (Waspada) maka diimbau kepada masyarakat yang berada disekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km,” ucap M. Saum Amin melalui rilis, Minggu (1/3/2025).
Saum menambahkan, mengingat letusan dengan abu vulkanik ini secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat di sekitar Gunubg Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut, untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya mengakhiri. (KBRN/DIMAN)
