Wagub Malut Jenguk JCH Yang Dirawat di Rumah Sakit Tajuddin Makassar

HarianMalut, Makassar – Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, melakukan kunjungan ke RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar menjenguk tiga Jemaah Calon Haji (JCH) Maluku Utara asal Kabupaten Halmahera Selatan yang sementara dirawat intensif.

Ketiga JCH tersebut tergabung dalam Kloter 15 Embarkasi Makassar yang sudah diberangkatkan Minggu (11/5/2025) menuju Madinah.

Dalam kunjungan tersebut Wakil Gubernur, H. Sarbin Sehe didampingi Koordinator Seksi Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri bersama tim medis.

Wakil Gubernur H. Sarbin mengatakan, ketiga JCH ini dinyatakan tidak laik terbang akibat kondisi kesehatan mereka melemah saat tiba di Asrama Haji Sudiang selanjutnya dirujuk ke klinik asrama Haji Sudiang selanjutnya dirujuk ke RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.

“Saya sudah berkunjung melihat tiga jemaah di rumah sakit dan dua jemaah yaitu Ibu Arfina dan pak Taher sudah semakin membaik dan insya Allah dapat diberangkatkan, sedangkan untuk pak Daud sudah dipastikan tidak dapat berangkat, sudah disiapkan pengganti dari Kabupaten Halmahera Tengah dan sudah tiba di Makassar,” ujar H. Sarbin.

Koordinator Seksi Kesehatan PPIHD Maluku Utara dr. Rosita Alkatiri kepada rri.co.id Senin (12/5/2025) mengatakan, kondisi kesehatan tiga jamaah Kloter 15 yakni Arfina Amirudin Bunsunai (64), Taher Ahmad (72) dan Daud Muhammad (86) saat tiba di Makassar masuk di klinik ashaj Sudiang kemudian dirujuk ke RSUP Dr. Tadjuddin Chalid dan berdasarkan hasil pemeriksaan dinyatakan tidak laik terbang.

“Ketiga JCH ini saat pemeriksaan kesehatan kondisi mereka melemah, sehingga dirujuk ke RS Tajuddin Chalid Makassar dan hingga saat ini masih menjalani perawatan,” ujar dr. Sita sapaan dr. Rosita.

Jika nantinya kata dr. Rosita kondisi mereka memungkinkan, maka akan diberangkatkan bersama Kloter 17 pada Selasa(13/5/2025) pukul 07.30 WITA.

Menurutnya, untuk jemaah ibu Arfina sudah mendapatkan transfusi dua kantong darah dan kondisi hemoglobinnya telah kembali normal, diperkirakan segera kembali ke Asrama Haji Sudiang. Sedangkan pak Taher masih dalam observasi dan juga menunggu kembali ke asrama haji Sudiang.

Sementara pak Daud Muhammad yang sebelumnya sempat dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, mengalami gangguan kesadaran dan masih dalam perawatan intensif.

Saat ini beliau sudah sadar penuh, namunbasupan makannya masih buruk, sehingga harus rawat inap dan dalam pemantauan tim kesehatan PPIHD Maluku Utara.

Ketiga jamaah kloter 15 yang tidak dapat berangkat telah dilakukan penggantian dari kloter 17 yaitu satu dari Morotai dan dua dari Taliabu. Ketiganya langsung masuk dalam Kloter 15 dan telah diterbangkan ke Madinah.

KBRN

Komentar