Ternate, HarianMalut – Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi memulai program mudik bersubsidi 50 persenuntuk jalur laut pada Rabu (19/3/2025). Penyeberangan perdana ini dilepas oleh Wakil Gubernur, Sarbin Sehe, dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju Sanana, Kepulauan Sula.
Wagub Sarbin Sehe menjelaskan bahwa subsidi 50 persen ini bertujuan untuk meringankan biaya perjalanan masyarakat yang akan mudik. Dengan adanya subsidi ini, misalnya tiket dari Ternate ke Taliabu yang seharga Rp500 ribu, kini dapat dibeli dengan harga Rp250 ribu.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini. Tahun ini, subsidi 50 persen baru diberikan untuk jalur laut, sementara untuk jalur darat hanya tersedia pada rute Sofifi–Halmahera Utara dan diperuntukkan khusus bagi mahasiswa,” ujar Wagub Sarbin, yang disambut tepuk tangan calon penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara, Salmin Janidi, mengungkapkan bahwa program subsidi ini merupakan bagian dari 100 hari pertama kepemimpinan Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe.
Pemerintah menyiapkan kuota yang cukup besar, yakni lebih dari 22 ribu tiket subsidi untuk mudik dan arus balik. Tiket dapat diperoleh secara online maupun melalui loket resmi yang telah disediakan.
Pada pelayaran perdana menuju Sanana, kapal Al Sudais dengan kapasitas 400 kursi mengangkut 306 penumpang yang membeli tiket melalui loket. Jumlah ini belum termasuk penumpang yang membeli tiket secara online.
“Nanti seluruh data penjualan tiket akan direkap oleh vendor dan diserahkan ke Dinas Perhubungan, agar kita bisa mengetahui jumlah penumpang yang menyeberang di setiap kapal,” kata Salmin.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satu penumpang, Hawia, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah karena subsidi ini sangat membantu meringankan biaya mudik.
“Semoga tahun depan program ini tetap ada,” ujar Hawia di hadapan Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, serta unsur Forkopimda yang turut hadir dalam acara pelepasan penyeberangan.
KBRN
Komentar