Jaga Keamanan, Ditpolairud Polda Malut Tingkatkan Patroli Selama Ramadhan

HEDLINE, Ramadhan18 Dilihat
banner 250250

Ternate, HarianMalut – Personel Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut) akan meningkatkan patroli perairan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Malut, Kompol Riki Arinanda di Ternate, Selasa (11/3/2025) mengatakan, sesuai perintah Direktur Polairud, pihaknya telah memetakan sejumlah wilayah yang akan menjadi target patroli yaitu penangkapan ikan ilegal.

“Kami sudah memetakan wilayah h yang ada destruktif fishing tinggal kita memantapkan dan meningkatkan patroli,” kata Kompol Riki Arinanda.

Dia menyebut, wilayah patroli tersebut mulai dar di daerah perairan Halmahera Barat, Halmahera Selatan sampai ke Taliabu. Untuk mendukung itu pihaknya berencana kerja sama dengan Kapal Gamalama dalam melaksanakan patroli.

“Kita rencananya mau berkoordinasi sama Kapal Gamalama berkolaborasi, dalam rangka menjaga perairan maupun penegakkan hukum yang ada di perairan,” ujarnya.

Meski demikian dirinya menyarankan kepada masyarakat agar berhenti melaksanakan aktivitas destruktif fishing karena akan merusak ekosistem laut dan terumbu karang.

“Tetapi kami dari Gakkum lebih baik mengimbau karena memang akibat destruktif fishing ini kan bisa menyebabkan ekosistem rusak khususnya laut yang terkena seperti laut dangkal itu seperti ikan – ikan karan atau yang sifatnya menjadi biota laut yang bisa digunakan untuk atau bentuk ekosistem laut yang baguslah seperti itu”.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara destruktif fishing atau pengeboman, pembiusan.

Menurut dia, cara-cara itu memang cepat dapat ikan tetapi ingat bahwa ekosistem itu perlu dijaga, kalau rumahnya dirusak pasti untuk perkembangan ikan juga berdampak jelek untuk masa depan anak cucu ke depan.

“Makanya kami imbau untuk tidak ada lagi yang melaksanakan pengeboman ikan, tangkap secara yang dianjurkan oleh pemerintah,” ujar Kompol Riki Arinanda.  (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *