Ternate, HarianMalut – Menjelang Ramadan 2025, pedagang daun pondak atau daun pandan mulai ramai berjualan di Pasar Higienis, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, Rabu (26/02/2025).
Daun pandan banyak dicari karena masyarakat Ternate memiliki tradisi berziarah ke makam sebelum Ramadan. Dimana daun pandan sering digunakan dalam ritual ziarah kubur.
Tak hanya daun pandan, daun ketupat juga mulai banyak dijual di pasar. Selain di Pasar Higienis, pedagang daun pandan juga terlihat berjualan di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kubur Islam Kampung Makassar Barat.
Fat, salah satu pedagang asal Ternate ini mengatakan bahwa para pedagang sudah mulai berjualan sejak dua minggu lalu. “Dua minggu menjelang puasa, torang (kami) sudah mulai berjualan. Tapi paling banyak warga membeli daun pandan ini di malam Jumat,” ujarnya.
Untuk harga, daun pandan yang belum dipotong dijual seikat seharga Rp200. Sementara yang sudah dipotong dan dikemas dalam kantong plastik memiliki harga berbeda.
“Sementara ukuran dalam kantong plastik yang kecil Rp10.000, Rp20.000 untuk ukuran sedang dan Rp50.000 untuk ukuran besar. Daun pandan ini dipasok dari Kelurahan Gambesi,” ujar Fat.
Lanjut Fat, selama Ramadan, ia bisa meraup pendapatan hingga Rp500 ribu per hari saat pembeli ramai.
“Namun, jika cuaca buruk, penjualan akan terhambat dan daun pandan yang belum terjual akan disimpan untuk dijual keesokan harinya,” ujar Fat, mengakhiri. (KBRN/UN)
