Ampana, HarianMalut – Penyalahgunaan Narkoba di Tojo Una Una (Touna), berada di titik menghawatirkan. Karena hanya dalam kurun 2 bulan (Januari-Februari 2025), telah terjadi penyalahgunaan narkoba yang melibatkan 9 tersangka.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaaan Negeri Kabupaten Tojo Una Una, Muhamad Nuzul ketika dikonfirmasi, Senin (3/3/2025) membenarkan hal tersebut. “Iya 9 orang, mirisnya 3 pelaku adalah perempuan yang kesemuanya berasal dari kepulauan Togean”, ujarnya.
Maraknya penyalahgunaan narkoba tidak hanya melibatkan subjek hukum yang secara kasat mata berkarakter nakal. Namun telah bergeser pada orang yang sebelumnya dianggap pribadi yang baik, bahkan sudah melibatkan kaum perempuan.
“Jujur kami sangat prihatin dengan peningkatan kasus narkoba di Touna, ini harus menjadi perhatian semua,” ujar Nuzul.
Ia juga menyoroti sejumlah kasus lainnya yang masih marak terjadi seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Serta tindak pidana korupsi yang banyak menyeret oknum kepala desa dan aparatur sipil negara ASN di lingkup pemkab Touna.
Terhadap perilaku negatif ini, Nuzul berharap penyelenggara birokrasi perlu menumbuhkan sikap kehatian-hatian terutama dalam mengambil kebijakan memanfaatkan anggaran negara sehingga tidak terjadi korupsi. (KBRN/AD)
