Ternate, HarianMalut – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan kerja ke tiga daerah di Maluku Utara, yakni Taliabu, Ternate, dan Halmahera Timur, guna meninjau fasilitas kesehatan serta mengevaluasi kesiapan infrastruktur layanan medis.
Kunjungan Menkes ke Maluku Utara bukan sekadar agenda formalitas. Seminggu sebelumnya, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, telah bertemu langsung dengan Menkes di Jakarta.
Kunjungan diawali dari kabupaten terluar yakni Pulau Taliabu, disana Menkes melakukan peletakan batu pertama pembangunan RSUD Bobong. Setelah itu, Menkes Budi dan rombongan ke Ternate disambut langsung oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dan Sekretaris Daerah Samsuddin A. Kadir.
Menteri Kesehatan menyempatkan waktu meninjau RSUD Chasan Boesoirie Ternate dan Karantina Ternate. Gubernur Sherly menyampaikan bahwa Menkes menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan tenaga kesehatan serta persiapan rumah sakit agar dapat naik kelas dalam akreditasi.
Selain itu, kata Sherly, kunjungan Menkes ini sekaligus juga mensosialisasikan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) 2025-2029, yang mencakup dua program utama. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dilaksanakan oleh pemerintah menyasar seluruh masyarakat Maluku Utara.
Layanan ini akan tersedia di seluruh pusat kesehatan milik pemerintah, guna mendeteksi dini berbagai jenis penyakit.
“Jika masyarakat bisa melakukan pemeriksaan sejak dini, kita bisa menghemat anggaran kesehatan di masa depan dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Gubernur .
Selain program pemeriksaan gratis, Menkes juga menekankan upaya penekanan angka penderita tuberkulosis (TB) di Maluku Utara. Saat ini, prevalensi TB di wilayah tersebut masih tergolong tinggi, sehingga perlu dilakukan strategi pencegahan yang lebih ketat sebagai bagian dari program Asta Cita dalam RIBK.
Setelah meninjau fasilitas kesehatan di Ternate, Menkes dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Maba, Halmahera Timur, menggunakan helikopter untuk melihat langsung kondisi layanan kesehatan di daerah tersebut.
Gubernur Sherly Laos menambahkan bahwa kunjungan Menkes ini menjadi momentum penting bagi Maluku Utara dalam meningkatkan infrastruktur dan kualitas layanan kesehatan.
“Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga pelayanan kesehatan di Maluku Utara semakin maju dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat,” ujar Sherly. (KBRN)