Ternate, HarianMalut – Ramadan jadi kesempatan orang tua untuk mengajari anak-anak mengenal dan belajar berpuasa. Orang Tua contoh Teladan dalam Menyemarakan Ibadah Puasa, menjadi topik pembahasan Ustad Basir dan Ustadzah Radhia dalam program Kisah Unik Ramadhan Mubarak (Kurma) di Ternate, Jumat (7/3/2025).
Ustad Basir mengatakan, meskipun belum diwajibkan untuk berpuasa sebelum akil baligh, tidak ada salahnya untuk memperkenalkan anak dan mempersiapkan sedini mungkin untuk turut berpuasa.
Ustad Basir mengharapkan orang tua dapat terlebih dahulu menerapkan istilah berpuasa setengah hari. Jika anak dinilai telah memiliki kemampuan untuk melewatinya, durasi puasa Ramadan dapat mulai ditingkatkan secara bertahap.
Sementara itu, Ustadzah Radhia mengatakan, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melatih anak berpuasa. Salah satunya dengan mulai mencoba mengenalkan anak untuk menahan lapar dan haus sesuai kemampuan. Mereka dapat mulai berpuasa selama beberapa jam yang dapat ditingkatkan secara bertahap setelah sudah mulai terbiasa.
“jangan lupa perhatikan kesehatan mereka sebelum jalankan puasa ramadan, asupan nutrisi, cairan, dan waktu istirahat” ujar Ustadzah Radiah
Setelah mampu menuntaskan puasanya, tak ada salahnya orang tua memberikan penghargaan melalui menu buka puasa dan sahur sesuai keinginan mereka, atau bisa memberikan hadiah pada saat merayakan Idulfitri nanti, sebagai bentuk keberhasilan mereka menjalankan ibadah puasa ramadan.
Penting untuk mengajarkan anak berpuasa selama bulan Ramadan karena mereka kelak akan menjalaninya dan merupakan sebuah kewajiban, kata Ustadzah Radhia menutup Kisah Unik Ramadhan Mubarak. (KBRN/ADE)
